Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Pupuk Organik Cair" Dari Limbah Kulit Jeruk Sisa MBG, Solusi Bebas Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular

11 September 2025   09:39 Diperbarui: 11 September 2025   09:39 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kulit jeruk. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Salah satunya dengan mengubah kulit jeruk sisa menjadi pupuk organik cair.

Limbah kulit jeruk dari sisa MBG. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah kulit jeruk dari sisa MBG. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Kenapa Kulit Jeruk?

Kulit jeruk itu ternyata kaya akan nutrisi yang bisa dimanfaatkan tanaman. 

Kandungan senyawa organik, vitamin C, asam sitrat, serta mineral alami di dalamnya bisa memperkaya tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman. 

Selain itu, kulit jeruk juga punya sifat antibakteri alami yang bisa membantu mengurangi hama atau penyakit tanaman. Jadi, bukan cuma ramah lingkungan, tapi juga ekonomis.

Buah jeruk. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Buah jeruk. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Bayangkan kalau tiap sekolah atau dapur MBG punya alat sederhana untuk mengolah limbah kulit jeruk ini. 

Daripada jadi sampah yang menumpuk, kulit jeruk bisa difermentasi dengan bantuan mikroorganisme lalu menghasilkan pupuk cair yang berkualitas tinggi.

Pupuk Organik Cair (POC) dari fermentasi kulit jeruk. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Pupuk Organik Cair (POC) dari fermentasi kulit jeruk. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Proses Sederhana yang Bisa Ditiru

Pembuatan pupuk organik cair dari kulit jeruk sebenarnya tidak terlalu rumit. Secara sederhana, langkahnya seperti ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun