Hidup ini kan soal pilihan, mau fokus ke suara-suara sumbang, atau fokus ke perjalanan diri sendiri. Percaya deh, terlalu banyak mendengar bisikan orang hanya bikin kita kehilangan arah.Â
Mereka nggak pernah tahu seberapa keras usaha yang sudah kita lakukan, seberapa sering kita jatuh lalu bangun lagi, dan seberapa besar mimpi yang kita kejar.
Bayangin aja kalau setiap orang berhenti hanya karena ada yang menunggu mereka gagal.
Dunia ini nggak bakal punya banyak kisah sukses. Semua orang hebat, dari pengusaha, seniman, sampai tokoh besar, pasti pernah jadi bahan cemooh.Â
Tapi justru karena mereka nggak berhenti, akhirnya mereka bisa bikin dunia mengingat namanya.
Kalau ada yang bilang, "Nanti juga gagal," jawab dalam hati, "Ya kalau gagal, bangun lagi."
 Kegagalan bukan akhir, tapi proses. Dan justru itu yang bikin hidup lebih bermakna. Kamu nggak harus sempurna buat membungkam mereka, cukup terus melangkah.Â
Setiap langkah kecilmu udah jadi tamparan paling manis buat orang yang diam-diam menunggu kamu jatuh.
Selain itu, jangan lupa juga buat evaluasi diri. Kadang, orang yang menunggu kita gagal sebenarnya memberi kode bahwa kita sedang di jalur yang benar.Â
Bayangin kalau nggak ada yang memperhatikan, mungkin jalanmu terlalu biasa-biasa saja.
Jadi, anggap aja cibiran itu sebagai tanda bahwa langkahmu udah cukup mengusik kenyamanan orang lain.
Tapi ingat, jangan sampai energi habis cuma buat membuktikan sesuatu ke orang lain. Hidupmu bukan panggung buat memuaskan penonton yang salah arah.Â
Hidupmu ya untuk dirimu sendiri, untuk keluarga, untuk mimpi, dan untuk hal-hal baik yang ingin kamu wujudkan.
Biarkan aja orang-orang diam-diam menunggu kamu gagal.
Mereka akan capek sendiri melihatmu masih berdiri tegak, masih tersenyum, masih berjuang.Â