Hidup itu kadang penuh kejutan. Ada yang mendukung kita setulus hati, ada yang sekadar basa-basi, dan ada juga yang diam-diam menanti kita gagal.Â
Rasanya memang nggak enak kalau tahu ada orang yang berharap kita terjatuh, padahal kita sama sekali nggak pernah merugikan mereka.Â
Tapi begitulah kenyataannya, hidup ini nggak selalu tentang dukungan dan doa baik, ada juga iri dan dengki yang kadang kita nggak sangka-sangka datangnya.
Pernah nggak, kamu merasa ada orang yang di depanmu manis banget, penuh senyum, tapi di belakang ternyata beda cerita?
Ada sindiran halus, ada lirikan sinis, bahkan ada cerita bohong yang sengaja disebar biar kamu terlihat buruk.Â
Kadang bikin kesel, kadang bikin capek, tapi di sisi lain justru itu jadi tanda bahwa perjalananmu sedang berarti. Kalau kamu nggak punya apa-apa, nggak mungkin ada yang repot-repot memperhatikan.
Nah, poinnya di sini: orang-orang yang diam-diam menunggu kegagalanmu biasanya termakan rasa iri.
Mereka nggak bisa menerima kenyataan bahwa kamu lagi berproses menuju hal yang lebih baik.Â
Misalnya, kamu mulai merintis usaha kecil-kecilan, mulai berani tampil, atau sekadar rajin upload karya di media sosial.Â
Tiba-tiba ada aja yang ngomong, "Ah, paling bentar juga berhenti." atau "Ntar juga gagal, nggak bakal lama."
Kalau ditelan bulat-bulat, kata-kata itu bisa bikin mental down.Â
Tapi kalau kamu ubah cara pandangnya, komentar semacam itu justru jadi bensin semangat.Â
Bayangin aja, ketika ada yang menunggu kamu gagal, berarti kamu punya peluang besar untuk membuktikan kalau kamu bisa bertahan.Â
Mereka yang diam-diam berharap kamu jatuh justru akan terkejut ketika melihatmu tetap berdiri.