Jangan Biarkan Air Hujan Mengalir Sia-sia, Mari Tampung, Simpan, dan Manfaatkan untuk Kehidupan yang Lebih Lestari

Air hujan ini cocok untuk kebutuhan non-konsumsi. Kalau ingin digunakan untuk konsumsi, perlu melalui proses filtrasi dan sterilisasi yang lebih ketat.

5. Buat lubang resapan atau sumur biopori

Jika tak bisa menampung, minimal kita bisa mengarahkan air hujan ke dalam tanah lewat lubang resapan. Ini membantu menambah cadangan air tanah dan mencegah banjir.

Kapan Waktu yang Tepat Memulai?

Jawabannya: sekarang juga. Tak perlu menunggu proyek besar atau dana bantuan. 

Kita bisa mulai dari rumah sendiri, dengan peralatan seadanya. 

Bahkan jika tinggal di kota besar sekalipun, banyak contoh sukses warga yang berhasil memanen hujan dari atap rumah mereka. 

Memanen hujan dari atap rumah mereka. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Ini bukan hanya langkah hemat, tapi juga bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan.

Di era modern ini, hidup lestari bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. 

Bumi kita makin tua dan makin letih. 

Kita tidak bisa terus-menerus mengambil dari alam tanpa memberi balik. 

Dengan menampung air hujan, kita sedang menunjukkan bahwa kita peduli.