Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jangan Biarkan Air Hujan Mengalir Sia-sia, Mari Tampung, Simpan, dan Manfaatkan untuk Kehidupan yang Lebih Lestari

22 Juli 2025   21:33 Diperbarui: 25 Juli 2025   17:23 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan biarkan air hujan mengalir sia-sia. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Jangan biarkan air hujan mengalir sia-sia, mari tampung, simpan, dan manfaatkan untuk kehidupan yang lebih lestari.

Pernahkah kita duduk santai di beranda rumah, menikmati rintik hujan yang turun dari langit? 

Suaranya yang menenangkan, seolah membawa ketenangan dan harapan. 

Tapi, di balik keindahan hujan itu, ada satu pertanyaan penting yang sering terabaikan: 

Ke mana perginya air hujan setelah jatuh ke bumi?

Kebanyakan dari kita mungkin tak terlalu memikirkannya. 

Jangan biarkan air hujan mengalir sia-sia. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Jangan biarkan air hujan mengalir sia-sia. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Air hujan turun, lalu mengalir ke selokan, masuk ke got, lalu hilang begitu saja. 

Padahal, kalau dipikir-pikir, itu sama saja seperti kita membiarkan berkah dari langit terbuang sia-sia. 

Berapa banyak air yang bisa diserap atau ditahan sebelum masuk ke saluran air kota? (Sumber foto: Jandris_Sky)
Berapa banyak air yang bisa diserap atau ditahan sebelum masuk ke saluran air kota? (Sumber foto: Jandris_Sky)

Bayangkan saja, di saat banyak daerah mengalami kekeringan, di sisi lain air hujan justru dibiarkan mengalir pergi tanpa sempat dimanfaatkan.

Padahal, air hujan adalah salah satu sumber air yang sangat potensial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun