Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Mbah Kingkong" Inovasi Kertas Biodegradable Ramah Lingkungan

27 Mei 2025   19:20 Diperbarui: 27 Mei 2025   19:20 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kertas dari limbah Kulit Singkong. (sumber foto: Bandung Aeromodelling/shopee)

Limbah kulit singkong yang dulu dianggap tak berguna ternyata memiliki banyak potensi tersembunyi.

Ketika mendengar nama "Mbah Kingkong", mungkin sebagian orang langsung membayangkan tokoh fiksi berwujud besar dan kuat. 

Namun, di balik nama yang nyentrik ini, ternyata tersimpan sebuah inovasi hebat yang berasal dari limbah dapur sehari-hari: kulit singkong. 

Inovasi hebat yang berasal dari limbah dapur sehari-hari: kulit singkong. (sumber foto: @radenstore/shopee)
Inovasi hebat yang berasal dari limbah dapur sehari-hari: kulit singkong. (sumber foto: @radenstore/shopee)

Melalui tangan-tangan kreatif dan kepedulian terhadap lingkungan, kulit singkong yang biasa dibuang begitu saja kini disulap menjadi kertas biodegradable yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi.

Kulit Singkong: Limbah yang Ternyata Kaya Manfaat

Singkong adalah salah satu sumber pangan utama di Indonesia. Hampir semua daerah mengenal dan mengonsumsi singkong dalam berbagai bentuk olahan. 

Singkong, salah satu sumber pangan utama di Indonesia. (sumber foto: @radenstore/shopee)
Singkong, salah satu sumber pangan utama di Indonesia. (sumber foto: @radenstore/shopee)

Namun, yang sering terlupakan adalah kulitnya. Setiap kali singkong dikupas, limbah kulitnya menumpuk dan jarang dimanfaatkan secara optimal. 

Padahal, menurut penelitian, kulit singkong mengandung 59,31% selulosa, yaitu senyawa utama dalam pembuatan kertas. 

Kandungan selulosa yang cukup tinggi ini membuat kulit singkong menjadi bahan baku alternatif yang potensial untuk menggantikan kayu dalam industri kertas.

Di sinilah Mbah Kingkong muncul sebagai solusi inovatif. 

Bukan hanya memanfaatkan limbah menjadi barang berguna, tetapi juga memperkenalkan cara berpikir baru: menghargai sisa, merawat lingkungan, dan menciptakan nilai tambah dari yang dianggap remeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun