Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pedang Pora: Simbol Kehormatan dan Tradisi dalam Pernikahan Militer

26 Mei 2025   07:41 Diperbarui: 26 Mei 2025   07:41 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedang Pora adalah prosesi penghormatan menggunakan pedang, pada pernikahan militer. (sumber foto: Jandris_Sky)

Warisan Nilai dan Budaya

Tradisi ini tidak hanya dilakukan di Indonesia. Pedang Pora memiliki akar dari budaya militer di berbagai negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang. 

Di Indonesia sendiri, Pedang Pora menjadi bagian penting dari tradisi pernikahan militer, terutama di TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. 

Tradisi pedang pora menunjukkan budaya militer tentang kehormatan, kesetiaan, dan pengabdian. (sumber foto: Jandris_Sky)
Tradisi pedang pora menunjukkan budaya militer tentang kehormatan, kesetiaan, dan pengabdian. (sumber foto: Jandris_Sky)

Meski sedikit berbeda dalam pelaksanaannya, nilai-nilai dasar dari penghormatan dan persaudaraan tetap dijaga.

Tradisi ini juga menunjukkan bagaimana budaya militer menjaga kesinambungan antara nilai-nilai kesatria zaman dahulu dengan kehidupan modern. 

Bahkan di era serba digital seperti sekarang, prosesi ini tetap dijaga dan dilestarikan karena mengandung pesan moral yang kuat tentang kehormatan, kesetiaan, dan pengabdian.

Lebih dari Sekadar Tradisi

Pada akhirnya, Pedang Pora bukan hanya bagian dari seremoni pernikahan, melainkan manifestasi dari jati diri seorang prajurit yang menggabungkan antara tugas negara dan komitmen terhadap keluarga. 

Di saat seseorang memutuskan untuk menikah dalam balutan institusi militer, maka ia membawa dua tanggung jawab sekaligus: sebagai pelindung negara, dan sebagai pelindung rumah tangga.

Pedang Pora jati diri seorang prajurit yang menggabungkan antara tugas negara dan komitmen terhadap keluarga. (sumber foto: Jandris_Sky)
Pedang Pora jati diri seorang prajurit yang menggabungkan antara tugas negara dan komitmen terhadap keluarga. (sumber foto: Jandris_Sky)

Melalui tradisi ini, militer menunjukkan bahwa cinta dan pengabdian bisa berjalan beriringan. 

Kehidupan pernikahan seorang prajurit tidaklah mudah, tetapi melalui simbolisme Pedang Pora, kita diingatkan bahwa dengan disiplin, kesetiaan, dan dukungan dari keluarga besar militer, setiap tantangan dapat dihadapi bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun