Namun, dari sisi logistik dan anggaran, menyediakan menu yang terlalu bervariasi bisa menjadi tantangan besar.
2. Kebutuhan Gizi dan Alergi Makanan
Beberapa siswa mungkin memiliki kebutuhan khusus, seperti alergi terhadap susu, gluten, atau makanan tertentu.Â
Dalam kasus ini, sebaiknya sekolah menyediakan opsi alternatif yang tetap memenuhi standar gizi.
3. Keberagaman Budaya dan Preferensi Makanan
Indonesia memiliki keberagaman kuliner dan budaya, yang berarti bahwa beberapa anak mungkin tidak terbiasa atau tidak dapat mengonsumsi makanan tertentu karena alasan agama atau kebiasaan keluarga.Â
Oleh karena itu, opsi variasi menu yang tetap sehat bisa menjadi solusi.
4. Pendidikan Gizi di Sekolah
Daripada sekadar mengakomodasi semua permintaan, program MBG bisa dijadikan sarana edukasi bagi siswa untuk memahami pentingnya pola makan sehat.Â
Guru dan tenaga kesehatan sekolah bisa memberikan pemahaman bahwa makanan bergizi tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang manfaatnya bagi tubuh.
Rekomendasi Menu MBG
Untuk memastikan menu MBG tetap sehat, bervariasi, dan dapat diterima oleh sebagian besar siswa.Â