Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Alasan Penulis Terkesan Introvert

8 Oktober 2023   20:53 Diperbarui: 8 Oktober 2023   20:56 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam menulis butuh ketenangan dan kenyamanan (Dok. Pribadi)

Di balik setiap kata yang indah terdapat sebuah dunia, di balik setiap cerita yang menggetarkan tersembunyi pemikiran yang mendalam, dan di balik setiap karya sastra yang memukau terdapat seorang penulis. Tetapi, seorang penulis sering kali adalah sosok yang terkesan introvert, terlihat lebih suka menyendiri daripada berada dalam keramaian. Namun, anggapan ini, sayangnya, tidak selalu benar.

Dalam dunia literatur, penulis seringkali dianggap sebagai individu yang lebih suka menyendiri, yang tenggelam dalam kesendirian untuk mencari inspirasi dan menggali kedalaman emosional dalam tulisan mereka. 

Namun, apakah semua penulis benar-benar introvert? Pertanyaan ini memunculkan stereotip dan anggapan umum yang mungkin tidak selalu akurat.

Sebagian besar orang mungkin membayangkan penulis sebagai sosok yang sering melamun, menghabiskan waktu berjam-jam di kamar sendirian, dan lebih memilih tempat yang sepi daripada keramaian. Meskipun ada benarnya dalam beberapa kasus, tidak semua penulis memiliki kepribadian introvert.

Sebagai seorang penulis, kehidupan seringkali terbentuk oleh kata-kata, bukan kerumunan orang. Meski demikian, bukan berarti semua penulis adalah introvert, meskipun banyak anggapan yang menyatakan sebaliknya. Di balik kesendirian yang terkadang terlihat, ada alasan-alasan kuat yang menjadikan penulis terkesan sebagai individu introvert.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia penulis yang sering dianggap introvert. Kami akan menguraikan tiga alasan yang mendasari mengapa penulis sering terkesan sebagai individu yang cenderung menjauhi kerumunan. 

1. Seringkali Melamun: 

Penulis adalah pemecah teka-teki otak. Saat mereka terlihat melamun, sebenarnya ada dunia dalam pikiran mereka yang sedang mereka eksplorasi. Melalui lamunan, penulis menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kompleks yang memenuhi benak mereka. Inilah sebabnya mengapa penulis sering melamun, karena itulah cara mereka mengekspresikan kreativitas dan menemukan ide-ide baru.

2. Lebih Senang Berada di Tempat yang Sepi: 

Ketenangan adalah teman setia bagi penulis. Tempat yang sepi dan tenang memberi mereka ruang untuk berpikir tanpa gangguan, membiarkan ide-ide berkembang dan kata-kata bersusun rapi. Penulis menilai keheningan sebagai kawan yang memungkinkan mereka menggali kedalamannya sendiri, menciptakan karya yang memiliki kedalaman emosional dan intelektual.

3. Menyendiri Adalah Hobi: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun