Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lomba Makan Kerupuk Merdeka: Memeriahkan 78 Tahun Republik Indonesia

17 Agustus 2023   17:00 Diperbarui: 17 Agustus 2023   17:02 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibalik sorak-sorai terkandung pesan moral kemerdekaan (Dok. Pribadi)

Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tidak hanya dirayakan dengan seremoni resmi dan upacara bendera. Di tengah semaraknya momen bersejarah ini, generasi muda Indonesia menunjukkan kreativitas dan semangat patriotisme melalui kegiatan unik yang mengundang tawa dan keceriaan: Lomba Makan Kerupuk Merdeka.

Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tidak hanya dirayakan dengan seremoni resmi dan upacara bendera. Di tengah semaraknya momen bersejarah ini, generasi muda Indonesia menunjukkan kreativitas dan semangat patriotisme melalui kegiatan unik yang mengundang tawa dan keceriaan: Lomba Makan Kerupuk Merdeka.

Semangat kemerdekaan dalam kompetisi lomba makan kerupuk (Dok. Pribadi)
Semangat kemerdekaan dalam kompetisi lomba makan kerupuk (Dok. Pribadi)

Lomba Makan Kerupuk Merdeka bukanlah sembarang kompetisi, melainkan sebuah ajang yang mencerminkan semangat juang bangsa dalam merebut kemerdekaan. Dalam suasana penuh semangat, peserta lomba berkumpul untuk bersaing secara sehat dalam tugas yang sederhana namun memiliki makna yang mendalam. Dengan mata penuh semangat, mereka berusaha mengalahkan waktu dan gravitasi dalam usaha makan kerupuk dengan cepat.

Dibalik sorak-sorai terkandung pesan moral kemerdekaan (Dok. Pribadi)
Dibalik sorak-sorai terkandung pesan moral kemerdekaan (Dok. Pribadi)

Namun, Lomba Makan Kerupuk Merdeka bukan sekadar tentang siapa yang bisa memakan kerupuk dengan paling cepat. Di balik keriuhan tawa dan sorak-sorai penonton, terdapat pesan yang lebih dalam. Lomba ini mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, yang tidak hanya membutuhkan keberanian dan tekad, tetapi juga ketekunan dalam menghadapi tantangan.

Kemerdekaan adalah anugrah (Dok. Pribadi)
Kemerdekaan adalah anugrah (Dok. Pribadi)

Generasi muda Indonesia yang turut ambil bagian dalam lomba ini menggambarkan semangat yang melekat pada DNA bangsa. Mereka mengisi momen bersejarah dengan keceriaan dan optimisme, menunjukkan bahwa kemerdekaan adalah anugerah berharga yang patut disyukuri dan dirayakan dengan sukacita.

NiLai-nilai seperti kerjasama, pantang menyerah, dan semangat sportivitas pada lomba makan kerupuk (Dok. Pribadi)
NiLai-nilai seperti kerjasama, pantang menyerah, dan semangat sportivitas pada lomba makan kerupuk (Dok. Pribadi)

Tidak hanya itu, Lomba Makan Kerupuk Merdeka juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, pantang menyerah, dan semangat sportivitas. Peserta saling memberi dukungan dan merayakan keberhasilan satu sama lain, meskipun hanya dalam sebuah lomba yang tampaknya sederhana. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi pijakan kuat bangsa Indonesia.

Dalam keriaan Lomba Makan Kerupuk Merdeka, generasi muda menggambarkan bahwa semangat perjuangan dan kemerdekaan tidak hanya terbatas pada buku sejarah, tetapi tetap hidup dan bersemayam dalam hati dan tindakan mereka. Dengan penuh semangat, mereka mengisi ruang dan waktu dengan kegembiraan, mengukir jejak baru dalam perayaan kemerdekaan.

Mengisi momen bersejarah dengan tawa dan kebersamaan (Dok. Pribadi)
Mengisi momen bersejarah dengan tawa dan kebersamaan (Dok. Pribadi)

Dalam merayakan 78 tahun Republik Indonesia, Lomba Makan Kerupuk Merdeka menjadi simbol semangat dan optimisme generasi muda. Kreativitas mereka dalam mengisi momen bersejarah dengan tawa dan kebersamaan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga api semangat kemerdekaan terus menyala, untuk saat ini dan masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun