Mohon tunggu...
Jan Roi
Jan Roi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang yang suka menulis

Mantan salesman mobil yang suka merenung, jualan gak banyak. Resign dan lanjut merenung, lalu dituliskan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Budiman Sudjatmiko Itu, Simbol Perdamaian!

19 Juli 2023   12:06 Diperbarui: 19 Juli 2023   12:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski masih ngantuk karena begadang bersama Gilbert hingga pukul 4.30 pagi, dan meski sudah sekian minggu gak nulis opini, kali ini kucoba menganalisa berita hangat.

Budiman Sudjatmiko kunjungi Prabowo Subianto !

Budiman adalah satu dari 2 tokoh reformasi idola saya, selain Adian Napitupulu.

Dulu, diberita TVRI, di TV hitam putih, seorang mahasiswa dengan kacamata, tubuh kurus, berteriak "boikot Pemilu" sembari digiring oleh PM menuju mobil tahanan. Ibunya menangis, setelah mendengar vonis penjara pada anaknya.

Tapi, Budiman, demikian namanya, tidak gentar. Ia masih bisa berbicara terstruktur dalam bahasa inggris, saat diwawancarai oleh jurnalis asing, ditangga mobil tahanan itu.

Setiap ibu yang melihat kejadian itu, pasti berpesan agar anaknya nurut aja kata pemerintah, jangan sampai ditangkap seperti Budiman. Pun dengan mamak, yang selalu mengingatkan ku, agar jangan pernah ikut demo-demo, saat kuliah dulu. Pernah, ditahun 2008, saat ikut demo tolak UN, sambil membawa merah putih, wajahku nongol di koran SIB. Mamak langsung ngamuk gak karuan (padahal Orba udah tumbang)

Kembali ke Budiman.

Saat kekuasaan beralih, saat Orba tumbang, di era Pemerintahan Gusdur, Budiman Sudjatmiko dan kawan-kawan dibebaskan.

Kalau lah berpikir dengan nalar manusia pada umumnya, sosok yang paling dibenci oleh Budiman seharusnya adalah Soeharto dan keluarganya. Sosok yang membuat kuliahnya gagal, sosok yang hampir merebut nyawanya, dan sosok yang membuat ibundanya menangis tersedu-sedu melihat anaknya meringkuk dibalik jeruji besi, demi bangkitnya semangat reformasi bagi negeri ini.

Tapi, saat Budiman memutuskan masuk PDIP, kuliah keluar negeri, kembali ke Indonesia dan jadi Politisi, duduk menjadi legislator di Senayan, dan punya kekuasaan di negeri ini, ia tidak jumawa, ataupun balas dendam disaat ia bisa dan punya kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun