Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Mitigasi Risiko

13 Oktober 2025   07:16 Diperbarui: 13 Oktober 2025   07:16 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Mitigasi Risiko. Sumber: ISO 31000

Banyak orang keliru memahami manajemen risiko. Manajemen risiko bukanlah sekedar mengelola risiko dengan tujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya risiko atau terjadinya dampak kerugian. Lebih dari itu manajemen risiko adalah suatu sistem yang didisain untuk mengidentifikasi, menilai, memahami, mengelola, memantau segala ketidakpastian yang menghambat pencapaian tujuan suatu organisasi.

Menurut definisi ISO 31000, manajemen risiko adalah suatu aktivitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengontrol kemungkinan terjadinya risiko dalam suatu organisasi.

Lalu jika kita menemukan suatu kerentanan atau risiko yang berpotensi terjadi, apa yang harus kita lakukan? 

Baca juga: Risiko Audit

Mitigasi risiko lah, jawabannya.

Risk mitigation atau mitigasi risiko adalah serangkaian tindakan terencana untuk mengurangi atau meminimalkan dampak dari potensi risiko yang mengganggu pencapaian tujuan organisasi. Tujuan utamanya adalah menurunkan level risiko yang kemungkinan terjadi sampai dengan pada level risiko residual (residua risk) yang dapat kita terima (accepted risk).

Beberapa strategi yang dapat kita terapkan untuk memitigasi risiko adalah menerima, menghindari, mengalihkan dan mengurangi.

1.  Menerima Risiko

Baca juga: Semua Punya Risiko

Dengan menerima risiko, meskipun kita tidak melakukan apa pun dalam menerima risiko yang akan terjadi,  tetap dikategorikan sebagai suatu strategi. Strategi ini dipilih, biasanya karena usaha atau biaya yang timbul untuk memitigasai risiko jauh lebih mahal daripada dampak yang mungkin akan terjadi. Konsep ini juga mendasari pilihan setiap strategi dalam menajemen risiko. Yaitu trade-off antara biaya dan manfaat.

2.  Menghindari Risiko

Strategi menghindari risiko merupakan kebalikan dari strategi menerima risiko. Strategi ini mengupayakan agar dampak atas risiko benar-benar tidak ada ketika risiko tersebut terjadi. Oleh karena itu strategi menghindari risiko ini biasanya merupakan strategi yang paling tinggi dalam mengkonsumsi biaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun