Semua rencana bisnis, semua strategi bisnis, semua putusan bisnis selalu memiliki risiko. Tanpa terkecuali. Dan yang membedakan hanyalah tingkat dan probabilitas keterjadiannya. Inilah yang disebut inherent risk.
Inherent risk adalah suatu risiko yang melekat pada setiap rencana bisnis, setiap strategi bsinis, setiap putusan bisnis atau aktivitas, sebelum suatu tindakan  pengendalian dilakukan atau diterapkan. Dengan kata lain, inherent risk adalah risiko bawaan dari suatu proses bisnis atau transaksi jika kita tidak melakukan pengendalian, pengelolaan atau mitigasi.
Dalam contoh sederhana, jika kita sedang hiking ataupun mendaki gunung, salah satu risiko yang selalu kita hadapi adalah turunnya hujan. Baik di perjalanan menuju puncak maupun dalam perjalanan turun menuju basecamp. Risiko lainnya adalah tersesat jika kita tidak menggunakan alat bantu peta ataupun juga pemandu.
Ya, tidak ada zero risk dalam bisnis. Inilah yang memunculkan jargon yang sangat terkenal, no risk no return.
Bahkan, jika kita tidak melakukan apa pun, bukan berarti kita akan dapat terhindar dari risiko.
Dalam situasi bisnis yang semakin kompetitif dengan preferensi dan tuntutan kastemer yang semakin berkembang dan cenderung personal, jika perusahaan diam saja melihat situasi ini tanpa melakukan perubahan, maka perusahaan memiliki risiko tertinggal oleh pesaing, kehilangan pangsa pasar dan akhirnya pelan-pelan menutup pintu kantor karena sudah tidak mampu bertahan. Risiko tragis ini melekat pada keputusan kita yang tidak melakukan apa pun.
Dari sini dapat kita lihat bersama bahwa hampir tidak ada keputusan bisnis yang benar-benar bebas dari risiko. Semua punya risiko. Inherent risk.
Inherent risk timbul diakibatkan oleh tiga sumber utama dalam bisnis yang selalu ada. Yaitu ketidakpastian di masa depan, keterbatasan sumber daya dan kompleksitas lingkungan bisnis.
Setelah kita sadar dan memahami bahwa setiap strategi bisnis memiliki inherent risk, maka tindakan selanjutnya yang lebih penting adalah bukan hanya sekedar memahami adanya inherent risk, tetapi lebih dari itu adalah mengelola dan memitigasinya. Risiko tidak perlu ditakuti, karena inherent risk adalah suatu realitas fundamental yang pasti ada yang harus dikendalikan hingga kita dapat menerimanya jika risiko itu terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI