Indonesia kita berusia 76 tahun semenjak merdeka tanggal 17 Agustus 1945.
Besok hari Selasa tanggal 17 Agustus 2021, genapPerayaan kemerderkaan ini adalah tahun kedua yang akan kita peringati dalam suasana memprihatinkan. Tahun kedua dalam suasana pandemi Coivd-19 yang sampai saat ini tanggal 16 Agustus 2021 telah terkonfirmasi kasus positif di Indnoseia sebanyak 3.3871.738.Â
Dari sejumlah kasus poitif ini sebanyak 3.381.884 (87,3%) telah berhasil sembuh dan 118.333 (3,1%) meninggal. Dengan demikian masih ada kasus aktif sebanyak 371.021 (9,6%). Meskipun demikian kita patut bersyukur karena dalam beberapa hari terakhir ini, telah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan terhadap kasus positif.
Kita semua selalu berharap agar pandemi ini cepat berlalu, sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan kita yang sempat terganggu. Untuk itu, mari tetap kita patuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 6M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.
Meskipun perayaan kemerdekaan masih dalam suasana yang memprihatinkan, namun kita tetap layak untuk memperingatinya dengan cara yang lebih sederhana.
Peringatan kemerdekaan yang sederhana ini, hendaklah dapat mewujudkan kecintaan kita kepada Indonesia dengan sangat sederhana pula. Tidak perlu muluk-muluk, tidak perlu berlebih-lebihan.
Mencintai  Indonesia dengan sederhana adalah melakukan berbagai hal yang sangat sederhana untuk negara sesuai dengan kemampuan dan kondisi kita.
Bagi para pelajar, mencintai Indonesia dengan sederhana adalah dengan belajar serajin-rajinnya melebihi rajinnya teman yang lain. Meskipun kegiatan belajar mengajar masih dilakukan dengan cara jarak jauh melalui jaringan internet dan belum dapat dilaksanakan secara tatap muka di kelas, namun hendaknya kondisi ini tidak mematahkan semangat belajar.Â
Kondisi ini seharusnya menciptakan peluang-peluang baru, temuan-temuan baru dan cara-cara baru agar belajar mengajar daring (dalam jaringan) dapat dilakukan dengan lebih efektif daripada secara konvensional tatap muka dan tentunya dapat menjadikan para pelajar lebih pandai dan lebih cerdas daripada generasi orang tuanya.
Bagi para mahasiswa, mencintai Indonesia dengan sederhana adalah dapat menyelesaikan kuliah dan berbagai tugasnya dengan lebih cepat dan lebih berkualitas.Â