Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keuntungan Punya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tandingan

29 Maret 2022   19:34 Diperbarui: 29 Maret 2022   19:36 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya memiliki kepercayaan bahwa status satu-satunya yang disandang oleh IDI kurang mendukung untuk kemajuan profesi dokter, karena lebih dari satu itu lebih baik.

Cobalah kita tengok kehidupan sehari-hari, jika katakanlah di kota ditempat kita tinggal hanya ada satu-satunya toko yang menjual daging.

Maka langsung bisa dibayangkan betapa sengsara dan butuh upaya yang besar untuk sekedar makan daging. Karena penjualnya hanya 1 toko saja.

Yang pasti, pelayanan yang diberikan oleh toko itu kepada konsumennya tidaklah bagus, karena kecenderungan kalau monopoli maka pelayanan tidak menjadi bagian penting mempertahankan penjualan.

Andaikan ada 2 toko yang menjual daging dikota itu, maka pelayanan toko yang pertama pastilah langsung membaik, bila tidak maka ia akan ditinggalkan oleh pelanggannya yang pindah ketoko yang kedua.

Analogi ini kita coba bawa kedalam asosiasi profesi dokter. IDI sudah lama menjadi satu-satunya wadah para dokter.

Pertanyaannya adalah, apakah pelayanan IDI sebagai institusi kepada para "pelanggannya" yakni para dokter sudah memuaskan?.

Tentu yang bisa menjawab adalah para dokter sendiri.

Selanjutnya keuntungan apa atau perbaikan apa yang akan diperoleh jika ada asosiasi baru diluar IDI.

Banyak sekali, pertama, para dokter punya pilihan untuk masuk asosiasi yang mana, ini terlihat remeh tetapi bisa memilih itu adalah hakekat dari manusia yang merdeka.

Kedua, kepentingan-kepentingan para dokter akan lebih diperhatikan, karena asosiasi  bersaing untuk melayani dan memperjuangkan kepentingan para dokter yang tergabung dibawah naungannya. Ingat, persaingan menumbuhkan kebaikan dan kemajuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun