Timbang sana, timbang sini -- akhirnya ia memutuskan untuk berbisnis alat olahraga terutamanya yang berhubungan dengan olahraga lari.
3 tahun sudah lewat -- sekarang bisnisnya sudah merambah secara nasional. Dan ia tumbuh menjadi seorang pengusaha alat olahraga yang sukses.
Kutipan diawal tulisan "sampai dengan engkau menemukan siapa dirimu, baru setelah itu kamu bisa menemukan jalan menuju sukses".
Si anak tadi sudah tahu siapa dirinya -- tidak bisa menjadi seorang pelari maraton, akhirnya ia menemukan jalannya menuju sukses yang lain.
Sukses disini haruslah diartikan seluas-luasnya. Bukan hanya dari sisi materi, tetapi juga sukses-sukses yang lain.
Sukses menjadi seorang ayah, sukses menjadi seorang ibu, sukses menjadi pemimpin sosial, sukses menjadi pemimpin politik dan masih banyak sukses-sukses lainnya.
Jadi, berapa banyak kita boleh gagal?. Terserah anda, boleh sebanyak-banyaknya. Tidak ada batasan -- hanya usia yang menjadi batas. Semoga.