Mohon tunggu...
Jamal Lewinsky
Jamal Lewinsky Mohon Tunggu... -

Hanya seorang traveler biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seni Gothic yang Menyeramkan

13 Desember 2012   07:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:45 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski dibilang cukup menyeramkan untuk sebuah gambar, namun karya gothic bisa dibilang merupakan hasil seni yang tinggi bagi sebagian penikmat aliran ini. Gothic sebenarnya berasal dari "VisiGoth", yang merupakan nama salah satu puak barbari dari Jerman, secara cepat gothic berkembang ke duania artistik.
Gambar Gotich bisa mengartikan banyak makna seperti definisi Gothic secara budaya bagi pencinta Gothic adalah sebagai gambaran depresi, marah, kelam, benci, sedih kecewa dan kegelapan. Semua perasaan ini dijadikan sebagai satu budaya, trend dan music.
Meskipun agak terkesan liar dan mistreius namun sebenarnya seni Gotich memiliki sebuah perumpamaan buat saya pribadi ialah suatu bentuk kebebasan ekspresi yang dituangkan melalui gaya penampilanberbeda. Gothic memang terkesan menyeramkan, dan buat si pecinta seni ini biasanya mereka yang memang suka dengan seni dan kebebasan.
Salah satubukti bahwa seni Gothic menjadi salah satu trend khususnya di negara-negara eropa ialah beberapa festival gothic yang sering dilangsungkan Festival Kaum Gothic di Kota Leipzig. Dari mulai kostum, hingga dandanan yang serba gelap merupakan saah satu identik yang berbauseni gothic.
Fashion Gothic
Meskipun menyeramkan namun buat si penikmat aliran ini sepertinya bisa menjadi kesenangan tersendiri.Bahkan Gotich juga merambat ke dunia fashion yang notabennya ialah para designer yang mendesain busana untuk para penikmat aliran gotich di beberapa negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun