Salam sehat an semangat selalu untuk semua sahabat, pembaca kompasiana dan kompasioner..
Kemarin saya dikirimi teman link berisi pesan Paus Fransiskus. Pesan ini luar biasa bermakna terlepas apapun keyakinan kita. Setidaknya sebagai dokumen pribadi saya, berikut saya shrae pesan kemanusiaan, pesan pemberi semangat di tengah beratnya tantangan hidup di masa pandemi covid19 ini. selamat meresapi pesan tersebut.Â
* Anda dapat memiliki kekurangan, menjadi cemas, dan bahkan marah, tetapi jangan lupa bahwa hidup Anda adalah usaha terbesar di dunia. Hanya Anda yang bisa menghentikannya agar tidak bangkrut. Banyak yang menghargai Anda, mengagumi Anda dan mencintai Anda.
Ingatlah bahwa menjadi bahagia bukanlah memiliki langit tanpa badai, jalan tanpa kecelakaan, bekerja tanpa kelelahan, hubungan tanpa kekecewaan.
Menjadi bahagia adalah menemukan kekuatan dalam pengampunan, harapan dalam pertempuran, keamanan dalam tahap ketakutan, cinta dalam perselisihan. Bukan hanya untuk menikmati senyuman, tapi juga untuk merefleksikan kesedihan. Tidak hanya untuk merayakan kesuksesan, tetapi untuk belajar dari kegagalan. Tidak hanya merasa senang dengan tepuk tangan, tetapi juga merasa bahagia tanpa menyebut nama.
Menjadi bahagia bukanlah takdir yang fatal, tetapi sebuah pencapaian bagi mereka yang bisa melakukan perjalanan di dalam dirinya. Menjadi bahagia berarti berhenti merasa seperti korban dan menjadi penulis takdir Anda. Ini adalah untuk menyeberangi gurun, namun untuk dapat menemukan oasis di kedalaman jiwa kita. Ini adalah untuk berterima kasih kepada Tuhan untuk setiap pagi, atas keajaiban hidup.
Menjadi bahagia tidak takut pada perasaan Anda sendiri. Ini untuk bisa berbicara tentang Anda. Itu berarti memiliki keberanian untuk mendengar kata "tidak". Itu adalah keyakinan dalam menghadapi kritik, bahkan ketika tidak bisa dibenarkan. Itu adalah untuk mencium anak-anak Anda, memanjakan orang tua Anda, untuk menjalani saat-saat puitis bersama teman-teman, bahkan ketika mereka menyakiti kita.
Menjadi bahagia berarti membiarkan makhluk hidup yang hidup dalam diri kita masing-masing, bebas, menyenangkan dan sederhana.
Itu adalah memiliki kedewasaan untuk dapat mengatakan: "Saya membuat kesalahan".
Itu adalah memiliki keberanian untuk mengatakan "Saya minta maaf".
Ini memiliki kepekaan untuk mengatakan, "Aku membutuhkanmu".
Itu adalah memiliki kemampuan untuk mengatakan "Aku mencintaimu".
Semoga hidup Anda menjadi taman peluang untuk kebahagiaan ...
Bahwa di musim semi semoga menjadi pencinta kegembiraan. Di musim dingin seorang pencinta kebijaksanaan.
Dan ketika Anda membuat kesalahan, mulailah dari awal lagi.
Karena hanya dengan begitu Anda akan jatuh cinta dengan kehidupan. Anda akan menemukan bahwa menjadi bahagia bukanlah memiliki kehidupan yang sempurna. Tapi gunakan air mata untuk mengairi toleransi.
