Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Yakin sama Allah?

27 Desember 2022   06:11 Diperbarui: 27 Desember 2022   06:18 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Tinta Putih net

Agama adalah sebuah keyakinan, bagi yang tidak percaya dengan Agama maka jelas ia tidak memiliki keyakinan, terkhusus kepada umat Muslim yang menyatakan ia percaya sama Allah, maka dengan segala kepercayaannya tersebut, ia harus yakin sama ketentuan-ketentuan yang telah digariskan.

Saya pernah mendengar Ustadz Hanan Attaki dalam ceramahnya, kurang lebih ia sampaikan seperti Ini:

“Jadi makin ditekan makin yakin sama Allah, makin banyak masalah makin yakin sama Allah dan makin berserah kepada Allah, kok bisa ? ada orang yang ketika makin banyak masalah makin ragu sama Allah nih Allah maunya apa sih gitu kan? ketika makin banyak masalah Makin Kayak mempertanyakan takdir dan ketentuan Allah, kenapa kok saya yang ngalamin ini? kenapa saya dari dulu nggak selesai-selesai masalahnya? kenapa dan kenapa? justru setelah saya berhijrah malah banyak masalah? kenapa para sahabat sebaliknya makin dikasih ujian, makin bertambah kecuali iman dan kepasrahan.

Jadi dikasih ujian malah makin yakin sama Allah, bukan makin ragu. Misalnya dia ganti model transaksi dagangnya bisnisnya yang tadi Mungkin syubhat atau Haram sekarang dia pakai model transaksi bisnis yang halal dan yang aman,  gara-gara transaksi yang halal malah banyak masalah masih mending kalau masalahnya cuman berkurang incomenya ini malah ditipu orang lah rugi, segala macam mulai mempertanyakan nih bener nggak ya saya ngambil jalan yang syariat? segala macam kok malah makin susah nih kelihatannya. Kenapa kita ketika diuji malah jadi ragu sama Allah.

Katanya Kalau saya jujur saya akan dapat kebaikan, ini gara-gara jujur malah nggak lulus ya, mungkin nggak belajar tapi jujur, yang satu lagi yang nggak jujur malah nilainya bagus mungkin misalnya nggak belajar tapi dia dusta. 

Kenapa para sahabat ketika diuji malah makin yakin sama Allah malah makin pasrah kepada Allah, karena mereka pegang janji Allah. Itu salah satu tipsnya kalau kita pengen tetap santai pas menghadapi kesulitan. Pegang janji Allah makin Kita Kuat pegang janji Allah, diuji kita makin pasrah sama Allah, ya Allah saya kan yakin sama engkau memegang janjimu ketika diuji saya berharapnya balasan dari Allah pertolongan dari Allah seperti yang pernah saya sampaikan dulu kalau kita dapat musibah Yakinlah kepada janji Allah Siapa yang membaca doa yang diajarkan nabi, nanti Allah akan ngasih ganti yang lebih baik gitu kan ya. 

Ya Allah beri saya pahala dalam musibah ini, Beri saya ganti yang lebih baik darinya kalau kita. Pegang banget dengan janji Allah lewat doa ini, kita ketika dapat musibah setidaknya nggak akan panik habis-habisan. 

Ketika kita pegang janji Allah ada sesuatu yang kita tunggu di dalam kesulitan hidup kita sehingga buat kita selalu punya harapan, tapi kalau kita nggak Pegang janji Allah Kita nggak nunggu apa-apa kecuali mengeluhkan keadaan kita dan itu bikin kita lemah”.

Begitulah ceramah yang disampai kan ustadz Hanan Attaki, ternyata yang membuat kita sering mengeluh adalah kurang yakinnya kita kepada janji Allah. Mudah-mudahan kita semua dapat memperkuat keimanan kita. Amiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun