Mohon tunggu...
Cinta D.A. Benua
Cinta D.A. Benua Mohon Tunggu... T.U. Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya, Tukang Servis Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga, Penulis Novel Fizzo, Penulis Lirik Lagu.

Hobi saya adalah berkutat di dunia kreativitas, khususnya dalam menulis dan menciptakan karya seni. Saya aktif menulis novel di platform Fizzo dengan nama pena Cinta di Antara Benua, yang kini saya ubah menjadi Cinta D.A Benua agar terlihat lebih simpel dan keren. Di sanalah saya menuangkan imajinasi dan menghadirkan cerita-cerita yang dapat menginspirasi para pembaca. Bagi saya, menulis adalah cara untuk menjelajahi berbagai dimensi kehidupan, karakter, dan emosi. Selain itu, saya juga memiliki minat mendalam dalam dunia musik. Saya gemar menciptakan lirik lagu yang bermakna serta mengolah melodi menggunakan Suno AI. Proses ini bukan hanya menantang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika sebuah lagu berkembang dari ide sederhana menjadi sebuah karya yang utuh. Melalui kombinasi menulis novel dan menciptakan musik, saya merasa dapat mengekspresikan diri serta berbagi cerita dengan cara yang unik dan mendalam. Bagi saya, kreativitas adalah jembatan untuk menyentuh hati banyak orang. Di luar dunia seni, saya bekerja di Tata Usaha Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya. Selain itu, saya juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai teknisi perbaikan peralatan listrik rumah tangga, termasuk AC, kulkas, serta berbagai perangkat elektronik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Atas Puncak Waktu: Lagu Epik yang Menyimpan Kisah dan Makna Mendalam

9 Februari 2025   12:37 Diperbarui: 9 Februari 2025   12:50 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Atas Puncak Waktu (Sumber: https://sl.bing.net/bNhU69qKfHU)

Di Atas Puncak Waktu: Sebuah Karya Musik Penuh Keindahan dan Makna

Lagu "Di Atas Puncak Waktu" adalah sebuah karya musik yang menghadirkan keindahan dalam setiap alunannya. Diciptakan oleh J.L. dan direkam di Suno Ai Studio, lagu ini mengangkat tema perjalanan hidup, harapan, serta keabadian cinta. Terinspirasi dari kisah epik dalam novel Arya Bhima Pendekar Naga Api di platform Fizzo, lagu ini menggambarkan kekuatan, keteguhan, dan semangat yang abadi.

Menghadirkan Narasi yang Mendalam

Lagu ini membawa pendengar ke dalam sebuah narasi yang sarat makna, dimulai dengan visualisasi megah Gunung Slamet. Gunung ini menjadi simbol keteguhan dan ketenangan dalam menghadapi aliran waktu. Liriknya menggambarkan perjalanan dua puluh satu tahun yang penuh makna, di mana kehidupan membentuk kenangan, luka, dan harapan menjadi satu harmoni yang indah, layaknya pelangi di langit biru.

Struktur Musik yang Menyentuh Hati

"Di Atas Puncak Waktu" dirangkai dengan komposisi yang memikat. Verse yang puitis memperkenalkan pendengar pada perjalanan emosional, sementara pre-chorus membangkitkan rasa haru dan refleksi mendalam. Chorus yang megah memperkuat pesan lagu dengan alunan melodi yang menyentuh jiwa. Sementara itu, bridge menghadirkan nuansa refleksi dan optimisme, mengingatkan pendengar bahwa setiap babak dalam kehidupan adalah kesempatan untuk menciptakan kisah yang lebih berarti.

Sebuah Penghormatan bagi Perjalanan Hidup

Lebih dari sekadar lagu, "Di Atas Puncak Waktu" menjadi penghormatan bagi mereka yang terus melangkah maju, menghargai perjalanan yang telah dilalui tanpa melupakan akar mereka. Lagu ini menawarkan pengalaman musikal yang mendalam dan memotivasi, menjadikannya karya yang abadi di hati pendengarnya, terutama bagi para penggemar Arya Bhima Pendekar Naga Api.

Detail Lagu:

Dengan lirik yang mendalam, aransemen yang kuat, dan makna yang menyentuh, "Di Atas Puncak Waktu" berhasil menjadi sebuah mahakarya yang menginspirasi dan memberikan warna baru dalam dunia musik.

Berikut lirik lagu Di Atas Puncak Waktu
Lirik & Musik: J.L  
Studio Rekaman: Suno Ai
December 13, 2024 at 7:17 PM

(Verse 1)
Di atas puncak waktu yang mengalir perlahan,
Gunung Slamet berdiri kokoh, tenang dalam diam.
Dua puluh satu tahun terlukis di atas perjalanan,
Saksi bisu sejarah, tak goyah oleh kenangan.

(Pre-Chorus)
Langit tetap biru, tak terkikis oleh masa,
Matahari dan bulan setia menyapa dunia.

(Chorus)
Oh, dua puluh satu tahun berlalu,
Kisah hidup terukir dalam kalbu.
Kenangan terajut, luka pun menyatu,
Semua menjadi pelangi di langit biru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun