(Verse 2)
Bayi kecil yang dulu terbaring lemah,
Kini berdiri tegap, menatap dunia megah.
Semangat membara, harapan yang nyata,
Melangkah maju tanpa ragu, tanpa cela.
(Pre-Chorus)
Perpisahan melukai, namun cinta merajut hati,
Kenangan tak pudar, di jiwa terus abadi.
(Chorus)
Oh, dua puluh satu tahun berlalu,
Kisah hidup terukir dalam kalbu.
Kenangan terajut, luka pun menyatu,
Semua menjadi pelangi di langit biru.
(Bridge)
Buku kehidupan, halaman terus terbuka,
Babak baru menanti, penuh asa dan cerita.
Menengok ke belakang, menyimpan semua warna,
Melangkah ke depan, sambut cahaya.
(Outro)
Di atas puncak waktu, kami berdiri bersama,
Membawa kisah hidup yang penuh makna.
Dua puluh satu tahun hanyalah awal cerita,
Menuju perjalanan tanpa batas dan jeda.
Jangan lupa untuk like, share, dan subscribe untuk mendapatkan update lagu-lagu terbaru dan konten menarik lainnya dari kami! "Jika Anda menemukan bahwa salah satu atau beberapa lagu yang saya posting memiliki kesamaan di atas 80 persen dengan karya pencipta lain, mohon bantuannya untuk memberikan informasi tersebut melalui @RaporSekolahYudyaKarya." Terima kasih telah mendukung karya anak bangsa!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI