Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor | Lahirnya Sang Antagonis

7 Januari 2019   00:22 Diperbarui: 7 Januari 2019   00:34 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jatmikajati.blogspot.com

Sebuah daging besar hitam kemerah-merahan berdenyut kembang-kempis keluar dari perut Gendari...

Betapa terkejut dan ngeri hati Gendari melihat " apa " yang keluar... Serta merta diangkat dan dibanting, diinjak-injak pecah berhamburan, berserakan di lantai menjadi potongan-potongan kecil yang hiiih... mengerikan!
Dan pingsanlah Gendari dengan meninggalkan jeritan panjang yang mendirikan bulu roma.

Drestarata dan Haryo Suman yang lagi ngopi di sebelah kamar terkejut mendengar suara jeritan dan segera menghambur ke kamar Gendari.
Tubuh Gendari terbujur pingsan dengan bekas darah di sekujur tubuhnya... dan di sekitar tempatnya terbujur... berserakan potongan daging... yang dengan cekatan Haryo Suman memgumpulkan dan menghitung potongan daging itu ternyata jumlahnya 100 buah.

Melihat keadaan itu, Drestarata sangat menyesal telah melukai dan menyinggung perasaan istrinya yang berakibat seperti ini.

Ia kemudian memberikan perintah kepada brother in law Haryo Suman untuk mengabarkan berita kelahiran ini kepada Raja Astina Prabu Pandudewanata adiknya sendiri dan kepada ayahnya Resi Abiyasa.

Hasil pelaporan Haryo Suman membuat Raja Pandu yang segera berangkat menengok keadaan kakak iparnya Gendari di Gajahoya bersama Eyang Resi Bisma dan adiknya Yamawidura.

Dari saran Eyang Resi Bisma, agar Drestarata memohon bantuan ayahnya untuk meruwat.

Yamawidura diutus Prabu Pandu untuk menjemput Resi Abiyasa di Gunung Saptaraga.

*

Sesampai di Gajahoya, Resi Abiyasa langsung bekerja memasukkan 100 potongan daging itu ke dalam periuk dan ditutupi daun talas, kemudian diruwat dengan doa dan sesaji.
Dan memberi pesan kepada Drestarata agar menunggu selama tiga puluh lima hari, agar, jika Tuhan mengizinkan daging itu akan berubah menjadi jabang bayi.

Haryo Suman mengambil tugas dan tanggung jawab menjaga periuk daging itu dan mempersilahkan Drestarata menemani Gendari yang masih stress belum bisa menerima kenyataan itu.
Satu lagi pesan ayahnya... jika nanti berhasil menjadi jabang bayi berilah nama KURAWA atau anak-anak Kuru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun