Harus ada " kerenteknya hati " sensitif, hatimu dengan hatinya harus dalam satu gelombang yang sama!
Coba, bayangkan jika ia tidak mempunyai kepekaan. Tobat!
6. Tidak bertanggung jawab
Nah, yang ini yang lebih bahaya. Semua harapanmu sudah kamu pasrahkan padanya.
Semua cintamu sudah kamu serahkan padanya.
Semua harapan dan citamu untuk bahagia sudah kamu letakkan di sepasang tangannya. Kamu sudah bersepakat, sudah berkomitmen.
Ada pilihan, ada tanggung jawab sebagai konsekuensinya.
Lelakimu harus tampil di depan. Jantan, gentelmen, mampu melakukan yang terbaik. Jika pun salah langkah, ia akan bisa mengambil semua itu sebagai pembelajaran, pengalaman yang terbaik. Ia tidak akan lari dari masalah. Ia tidak akan lari dari tanggung jawab.
Ini dadaku. Ini aku!
Nah, jomlowati jika " penyakit " itu, tidak menghuni atau menjadi watak lelakimu.
Tunggu apalagi.
Segera, jadiin dan sebar undangan!
Ok.