Mohon tunggu...
JadiPergi
JadiPergi Mohon Tunggu... Editor - Wisata Libura Kamu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Temukan inspirasi liburanmu di sini

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cobain 7 Makanan Paling Ekstrim di Indonesia, Siapa Takut?

24 Januari 2019   07:04 Diperbarui: 24 Januari 2019   08:06 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Tikus Panggang

Sulawesi Utara emang rajanya makanan ekstrim. Apalagi kalau kamu ke Pasar Tomohon dan Langowan, mulai dari ular piton, babirusa, sampai anoa ada di sana. Nah, salah satu ada tikus panggang. Tikus yang tampak menjijikkan itu dimasak rica dan santan atau dipanggang. Kata orang yang mengonsumsinya, rasanya mirip dengan daging ayam. Tenang saja, tikus yang digunakan bukan tikus got yang penuh dengan penyakit, tapi tikus hutan berekor putih yang belum terkontaminasi.

7. Jus Cacing Tanah

Siapa yang nggak jijik kalau ngeliat cacing menggeliat di sekitarmu. Tapi jangan salah, cacing tanah ini punya khasiat yang sudah tersohor. Negara China menggunakan ekstrak cacing untuk menambah nafsu makan, menstabilkan fungsi darah, fungsi pencernaan, serta menstabilkan suhu tubuh. Kalau di Indonesia, biasanya cacing tanah ini dikeringkan terlebih dahulu lalu dijadikan bentuk serbuk baru kemudian dalam bentuk jus.

Gimana? Tertarik mencoba makanan ekstrim Indonesia ini? Kalau makanan ini nggak ada di kotamu, tinggal siapkan saja tiket pesawat atau kereta dengan mengakses aplikasi JadiPergi di gawaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun