Mohon tunggu...
Rizky Kurnia Rahman
Rizky Kurnia Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Seorang blogger dan penulis jempolan, maksudnya suka sekali menulis pakai jempol. Blog pribadi, https://rizkykurniarahman.com

Lahir di Jogja, sekarang tinggal di Sulawesi Tenggara. Merantau, euy!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Stok yang Termasuk Terpenting dalam Kehidupan Rumah Tangga, Apakah Itu?

27 Agustus 2022   12:56 Diperbarui: 30 Agustus 2022   07:19 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stok dalam Kulkas, Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/botol-makanan-galon-di-dalam-lampu-1868175/

Dalam kehidupan berumah tangga, pastilah banyak kebutuhan. Baik itu kebutuhan suami, istri, anak-anak, maupun kebutuhan satu keluarga utuh tersebut. 

Kalau berdasarkan ilmu yang kita dapatkan waktu sekolah, itupun kalau kita pas tidak membolos, ada tiga kebutuhan. Pertama, primer. Selanjutnya sekunder, lalu  yang ketiga disebut tersier. 

Kebutuhan primer otomatis harus dipenuhi terlebih dahulu. Biasanya sih mencakup lima hal. Mulai dari sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan. 

Dahulu, kita mengenalnya cuma tiga, seperti yang saya sebutkan di paragraf sebelumnya, masih ingat bukan? Nah, antara sandang, pangan, dan papan, mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu? 

Apakah mau makan (pangan) dahulu, tetapi tidak pakai baju (sandang)? Atau harus pakai baju dahulu, baru makan? Tapi, jika sudah pakai baju dan makan, belum ada papan, di mana dong tempatnya?

Yang jelas, bersyukurlah kita yang bisa memenuhi ketiganya. Ada makanan enak di rumah, Alhamdulillah, bagi dong! Ada pakaian yang bertumpuk di lemari, waow! Ada pula papan yang bagus. Bahkan, bukan hanya papan, melainkan sudah rumah batu. Kalau bicara papan, mungkin dia tinggal di Kota Balikpapan. Lho, apa hubungannya coba?

Menyimpan Stok

Rumah tangga yang bahagia itu memang tercukupi kebutuhannya. Sebenarnya, kebutuhan ini memang tidak akan pernah habis. Selalu saja ada. Dan, begitulah manusia, selalu saja tidak pernah akan cukup. Seandainya diberi satu bukit emas, niscaya akan meminta bukit emas lagi. Padahal, harga emas sekarang sedang naik. Lah..

Menyikapi kebutuhan rumah tangga ini, kecenderungan sekarang memang disimpan. Istilahnya adalah stok. Bagaimana cara menyimpannya? Oh, tentu saja bisa, ada kulkas di rumah. Ada yang satu pintu, dua pintu, tetapi sepertinya hanya ada pintu, tanpa ada jendela. 

Apa saja yang bisa dijadikan stok? Oh, banyak. Contohnya, daging. Sejak Idul Adha yang lalu, sebuah rumah bisa menyimpan daging dalam waktu yang lama, asalkan masuk di dalam freezer. Itu bisa dalam jangka satu bulan lebih. 

Apalagi bagi rumah tangga yang berkurban satu ekor sapi. Masya Allah, mungkin stok dagingnya banyak di kulkas. Mertua saya pernah begitu sampai kulkasnya penuh dengan daging. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun