Mohon tunggu...
Jacob Dethan
Jacob Dethan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pencinta Teknologi dan Dunia Pendidikan Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pentingkah Nanoteknologi untuk Generasi Milenial?

3 Desember 2018   14:27 Diperbarui: 3 Desember 2018   19:44 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Flexible_display.jpg

Salah satu teknologi terbaru yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari adalah nanoteknologi. Istilah nanoteknologi tentunya belum diketahui secara luas oleh masyarakat Indonesia. 

Namun, hal ini sangatlah penting terutama untuk generasi milenial yang nantinya menjadi penerus bangsa. Untuk yang sudah menyaksikan film Avengers: Infinity War, tentunya ingat adegan aksi dari iron man yang pertama kali meluncurkan senjata dari belakang armornya untuk menghempaskan musuhnya. Bruce Banner langsung menanyakan dari mana asalnya senjata tersebut dan Tony Stark langsung menjawab it's nanotech do you like it?

Nanoteknologi sangatlah menarik untuk dipelajari karena ilustrasi dari senjata iron man tsb benar-benar dapat menjadi aplikasi dari nanoteknologi. Inti dari nanoteknologi adalah menciptakan teknologi dari bahan-bahan sangat kecil yang ukurannya sekitar puluhan ribu lebih kecil dari sehelai rambut manusia. 

Salah satu contoh dari bahan berukuran nanometer adalah carbon nanotube. Carbon nanotube berukuran sekitar 10.000 kali lebih tipis dari sehelai rambut manusia namun sekitar 100 kali lebih kuat dari baja.

Keunggulan-keunggulan yang dimiliki carbon nanotube telah menarik perhatian dari berbagai ilmuan dari berbagai negara untuk memproduksi dan menggunakannya diberbagai aplikasi seperti peralatan elektronik berukuran nanometer, media penyimpanan hidrogen, pengobatan kanker, kosmetik, baterai dan masih banyak lagi. 

Bahkan ada kelompok peneliti yang mencoba merancang elevator dari bumi ke luar angkasa. Tentunya hal ini akan sangat menarik jika menjadi kenyataan karena mengunjungi bulan bisa saja tanpa memerlukan roket.

Perkembangan nanoteknologi di Indonesia

Pemerintah Indonesia sudah menyadari pentingnya nanoteknologi dan terus mendukung perkembangan penelitian dibidang ini. Sudah ada pusat penelitian nanoteknologi di beberapa institusi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan masih banyak lagi. 

Namun, masih ada beberapa kendala seperti kurangnya infrastruktur pendukung proses produksi maupun peralatan simulasi seperti superkomputer yang dibutuhkan oleh peneliti-peneliti kita. Selain itu, kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta juga harus ditingkatkan untuk memudahkan proses produksi dan komersialisasi dari nanoteknologi.

Saat ini, kita juga sudah memiliki Nano Center Indonesia yang telah mendukung terbentuknya perusahaan start-up, menghasilkan paten dan menyediakan beasiswa bagi pelajar di seluruh Indonesia. Yang kurang terlihat adalah minat pelajar dan mahasiswa yang ingin meneruskan studi di bidang nanoteknologi. Hal ini jelas terlihat dari grafik jumlah mahasiswa yang terdaftar di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Menurut pangkalan data pendidikan tinggi dari Kemenristekdikti, mayoritas mahasiswa Indonesia memilih bidang pendidikan sebagai tujuan kuliah di mana terdapat 1,2 juta mahasiswa Indonesia terdaftar di bidang ini yang kemudian disusul 1,1 juta di bidang ekonomi dan 1 juta di bidang sosial. Bidang Teknik dan MIPA yang berkaitan dengan nanoteknologi jelas bukan merupakan bidang studi favorit mahasiswa di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun