Mohon tunggu...
jack lenin
jack lenin Mohon Tunggu...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I was a modest but consistent in working

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Usaha Sampingan Agribisnis Lahan Sempit Modal Sedikit Uang Selangit

2 November 2014   14:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:53 3005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usaha sampingan agribisnis

Usaha sampingan agribisnis lahan sempit tidak sulit . Sesuaikan saja dengan luas lahan yang tersedia dan kantong tebal . Jika anggaran yang besar dan tanah yang luas , dapat menerapkan sistem hidroponik di rumah kaca  . Jika tidak , pola agribisnis lahan sempit yang sederhana bisa menjadi pilihan .

Tips usaha sampingan agribisnis lahan sempit

Dalam sistem konvensional tidak selalu monoton penanaman dalam pot atau polybag , jenis barang bekas botol air mineral dan pralon  dapat digunakan sebagai wadah . Media bisa ditanam tanah, sekam padi , serbuk gergaji , atau pasir . Memilih teknik hidroponik tentu butuh biaya besar . Namun, sistem konvensional juga bagi sebagian orang tidak menarik karena tanah harus ditutupi .Mengembangkan hydro tumbuh sistem kotak pertanian . Di atas serbuk gergaji Media pasir dicampur , ia menanam paprika , kale , terong , jagung manis , dan pakcoy . " Dari luas kotak 13 m² , per sekali panen ,dapat menghasilkan 60 kg. Panen periode ini cukup cepat . Karena pembibitan hingga siap panen hanya mengambil satu bulan . Sebagai wadah , bangunan petak dibatasi batu bata . Wadah itulah yang ia sebut sebagai boks . Bervariasi dalam ukuran , tergantung pada luas lahan . Di halaman rumah bisa membuat sebuah kotak berukuran 1,5 x 9 m, bahan yang paling dibutuhkan senilai 200 ribu ,Untuk mengukur luas kotak, 28 karung ditaburi campuran pasir dan serbuk gergaji , dengan perbandingan 3 : 1. Sebelum dicampur , diayak batu pasir dan kerikil untuk memisahkan . Namun, sebelum digunakan , terlebih dahulu harus direndam dalam air tawar untuk menghilangkan kandungan garam . Sebelum penanaman menabur benih dalam kotak kecil berukuran 50 cm x 50 cm x 8 cm , dengan media yang sama . Setelah dua minggu , bibit ditanam ke dalam kotak . Setiap kotak dapat menampung 230 bibit atau kapasitas setara dengan tiga kotak pembibitan . Selama budidaya hanya pupuk dua kali . Satu kali di pembibitan dan sekali di tanah . " Per kotak , menggunakan 15 gram campuran kapur ditambah pupuk NPK dan pupuk khusus ( pupuk cair buatan sendiri )  pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya sayuran sangat menjanjikan , jika dilakukan serius untuk selai panen . Meskipun harga sekitar Rp 2.000 per kg, nominal yang signifikan untuk uang belanja ekstra . Sistem Vertikultur

Keunggulan dari Sistem Pertanian vertikultur Adalah : 1 ) efisiensi penggunaan lahan karena yang ditanam jumlahnya lebih banyak, dibandingkan Sistem konvensional , ( 2 ) penghematan pemakaian pupuk Dan Pestisida , ( 3 ) kemungkinan tumbuhnya rumput dan gulma lebih kecil, ( 4 ) dapat dipindahkan ke tempat lain lebih mudah karena Tanaman diletakkan Dalam Wadah tertentu , ( 5 ) pemantauan mempermudah / Pemeliharaan Tanaman . Tanaman Yang dapat ditanam Beroperasi vertikultur Suami Banyak, Sangat , biasanya Dari Komoditas Sayuran , Tanaman hias ataupun Komoditas Tanaman obat . Dari Komoditas Sayuran sawi , Kucai , pakcoi , kangkung , bayam , kemangi , caisim , seledri , Selada bokor dan bawang daun . Budidaya Tanaman Sayuran Beroperasi vertikultur Suami dapat dilakukan di pekarangan Rumah untuk  memenuhi Kebutuhan Pangan dan gizi keluarga dan  meminimalisirkan pengeluaran Keluarga . Penyemaian dan Penanaman : Untuk menanam benih kangkung dan bayam bisa ditanam langsung di selokan media tanam . Untuk lada , terong , paprika , biji mustard harus ditanam dulu . Namun, karena ukuran kecil talang , apa jenis tanaman yang akan ditanam harus menjadi perhatian . Tanaman yang bisa ditanam biasanya tanaman daun antara lain bayam , kangkung dan sawi . Bagaimana persemaiannya benih direndam dalam air hangat ( ± 50ºC ) selama 1 ( satu ) jam . Berkecambah benih ke dalam penanaman bak plastik menengah atau nampan , setelah tanaman memiliki daun antara 4-5 helai , bibit dapat dipindahkan langsung ke selokan . Pemindahan bibit ke media selokan harus sangat berhati-hati , menjaga tanah masih menempel pada akar tanaman . Lakukan penanaman pada sore hari atau di pagi hari dengan cara merendam tanaman untuk membatasi leher akar . Pemeliharaan : Penyiraman dilakukan dua ( 2 ) kali sehari yaitu pagi dan sore Stitching dilakukan ketika ada tanaman yang mati Pemupukan bisa dilakukan dengan dua cara : Dengan menggunakan pupuk cair ( NPK ) lengkap sebanyak satu ( 1 ) gram dilarutkan dalam 1 (satu ) liter air dan disemprotkan ke daun tanaman sebanyak 100-250 cc tergantung pada usia tanaman atau tumbuhan dengan interval 1-2 minggu . Dengan menggunakan NPK yang disemprotkan pada tanaman bukan media tanam . Dosis yang dianjurkan pupuk untuk fase pertumbuhan adalah 2 sendok makan NPK / 10 liter air ( 1 ember ) atau campuran urea + SP36 + KCl dengan perbandingan 2 : 1 : 1 . Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara konvensional / mekanis dengan menarik atau memotong tanaman yang terserang hama . Hindari penggunaan pestisida dan ketika terpaksa menggunakan pestisida selektif dan bijaksana . Demikian lah bebrapa Tips usaha sampingan agribisnis lahan sempit Salam Hangat Source : http://usahasampingan001.blogspot.com/2014/11/usaha-sampingan-agribisnis-lahan-sempit.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun