Mohon tunggu...
Jabal Nur
Jabal Nur Mohon Tunggu... Administrasi - Tottenham Hotspur

Menulis Jurnal Perjalanan di www.saksara.xyz Kerjasama bareng bisa hubungi pariandopi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pergerakan Nasional Itu Teosofi

22 Maret 2019   19:13 Diperbarui: 22 Maret 2019   19:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemahaman terhadap teosofi

Teosofi biasa disebut juga dengan ilmu Tuhan. Ilmu berusahan menjembatani ilmu agama dan ilmu pengetahuan untuk menjawab segala pertanyaan dan fenomena didunia. Dalam artian teosofi menjadi sebuah sarana bersambungnya ilmu agama dengan pengetahuan manusia terhadap pertanyaan pertanyaan didunia ini. Termasuk pergerakan yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai sesuatu.

Teosofi sendiri memiliki dampak positif dan negative dalam pergerakannya di Indonesia selama ini. Teosofi merupakan sistem filsafat yang bertopang kepada pengalaman batiniah dan mistik secara lebih terperinci. Teosofi tidak saja berhubungan dengan ketuhanan, tapi juga kearifan, kehidupan alam roh dan juga alam gaib.

Paham ini menganggap bahwa semua agama itu sama telah ada sejak lama. Setiap agama diposisikan memiliki kebenaran yang sama, semua menjanjikan kebaikan, membawa keselamatan, mengajarkan kehidupan penuh kasih sayang, dan sebagainya. Pemahaman ini pada giliran selanjutnya menafikan kebenaran absolute dari sebuah agama demi mencapai kehidupan bersama yang toleran.

Dan akhirnya gerakan teosofi menjadi sebuah penghubung antara ilmu timur dan ilmu barat dalam menyatukan pemikiran pemikiran dan menjadi cikal bakal pluralism di Indonesia.

Pergerakan nasional dan teosofi

Munculnya Nasionalisme dapat dikaitkan dengan gerakan Teosofi. Dalam gerakan Teosofi tampak ada upaya untuk menyerap nilai-nilai budaya barat demi mengangkat budaya asli yang tidak bisa ditinggalkan, meskipun keduanya tidak dapat disamakan. Sehingga timbul sikap saling menghargai dan menghormati.

Paduan keduanya itulah yang pada akhirnya menimbulkan sesuatu yang baru, dimana salah satunya bermuara pada munculnya Nasionalisme. Watak Nasionalis ini pada masanya menimbulkan ide menciptakan lembaga tandingan yang mengarah pada gerakan nasionalisme nonkooperatif. Salah satunya lahirnya PNI.

Pergerakan pergerakan nasional tidak dapat dipisahkan dengan teosofi ini. Ilmu agama menjadi sangat kental di Indonesia sejak dulu kala. Oleh karenanya teosofi menjadi penyambung pergerakan nasioanal dengan pemikiran barat di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun