Mohon tunggu...
Izzuki Muhashonah
Izzuki Muhashonah Mohon Tunggu... Dokter - Clinical Pathologist

Saya, Izzuki Muhashonah binti Miftah, seorang pembelajar asal Kab. Lamongan, bertinggal di Kab. Probolinggo Seorang dokter spesialis Patologi Klinik Konsultan Penyakit Infeksi. Menyukai traveling dan mencoba hal baru. Mari belajar bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan Ummat

Selanjutnya

Tutup

Book

Menembus Jalan Terjal || Autobiografi Karya Izzuki Muhashonah

7 September 2022   02:25 Diperbarui: 24 Februari 2023   23:12 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
HARAPAN

🦋Izzuki Miftah

Pembelajar asal Kab. Lamongan
 
_
Pagi ini sungguh istimewa. Profesor IRo memantik dengan postingan kegiatan Tawangmangu 2017 silam, yang ternyata Prof. Imam saat ini sedang berada di Tawangmangu beserta mahasiswa hebat bimbingan beliau. Napak tilas sejarah literasi Indonesia. Bukan hanya sekedar basa-basi mengucapkan salam literasi, tetapi meramaikan kancah literasi nasional dengan buku-buku karya anggota IRo-society. Hal ini membuktikan, bahwa karya nyata akan memberikan porsi sejarah lebih besar untuk dikenang dan diulang kembali.

Bintang yang lahir dari Tawangmangu telah mengisi dunia literasi nusantara, dan berbagi pengalaman kepada komunitas masing-masing. Menjadi sosok yang dirindukan pembaca dan dikenal melalui tulisan.

Saya berharap, akan mendapat kesempatan menjadi bintang yang bersinar terang. Kesempatan tidak pernah datang dua kali, saya tetap tidak mempunyai kesempatan bergabung di Tawangmangu, tetapi dengan yakin, saya akan mendapatkan kesempatan lain yang lebih keren untuk belajar bersama Sensei Prof. Imam Robandi.
Kampus IRo-society inilah salah satu jawaban yang diberikan Allah untuk permohonan kesempatan itu. Kampus yang dengan slogan empowering and enlightening ini mampu mengantarkan kita menuju peradaban cemerlang. Menjadi orang yang senantiasa tidak meragu untuk sebuah kebaikan. Mungkin ada kampus lain yang dapat menunjang dunia literasi, silahkan, kita dapat memilih, akan masuk kedalam kampus mana untuk membranding diri.

Sungguh, kecepatan melebihi kesempurnaan. Tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah. Mengapa kita harus menunggu sempurna, kalau kita tidak akan pernah menuju kesempurnaan hakiki.
Satu kalimat, kecepatan melebihi kesempurnaan, ini menjadi cambuk utama kita. Tidak akan dapat menulis kalau dari awal kita ingin mempunyai tulisan sempurna dapat selesai. Semua yang kita tulis dapat dikoreksi kemudian, dan pun dapat berguna kemudian.

Pesan Prof. Imam dan pesan dosen pembimbing saya adalah sama, menulis perlu setiap hari, satu hari tidak menulis akan menjadi berat memulai lagi.

Pun itu yang terus menerus dilakukan oleh senior sahabat IRo Society kita, Bunda Heriyanti dari Yogyakarta, Bunda Retno Kuntjorowati dari Cirebon, Cak Munali dari Malang dan sahabat IRo lainnya. Amak Syofni Erita dari Bukittinggi, Bunda Tri Mulyani dari Karanganyar, dan juga Bunda dan Ayah lain yang sungguh luar biasa dan istimewa. Sungguh keren dan istimewa. Semua senantiasa memberikan tauladan seperti Guru kami memberikan tauladan kepada kami.

Bunda Heryanti menikmati masa purnatugas dengan banyak kegiatan yang mungkin akan lebih banyak jumlahnya dibanding dengan sebelum masa purna. Curhatan ringan menjadi berbobot dan bermanfaat. Menikmati hari dengan bermanfaat.

Cak Munali ini sudah menjadi expert saat ini. Hanya dengan diam mengamati gedung, Cak Munali akan mendapat ide cemerlang untuk peradaban baru demi keberlangsungan generasi dan siap berbagi dengan Sahabat semua.

Alhamdulillah, selama menjadi santri Prof. Imam, Izzuki pun mempunyai sebuah buku autobiografi yang ditulis sendiri selama 37 hari dari 33 hari yang semestinya harus sudah selesai. Buku Autobiografi saya pertama berjudul Menembus Jalan Terjal terdiri dari 396 halaman dan 43 halaman depan. Dengan cover Hitam elegan buku terbitan Mirai Publishing ini menjadi salah satu buku yang perlu dimiliki dan dibaca.

Bedah buku Autobiografi Menembus Jalan Terjal telah dilakukan pada tanggal 03 Desember 2021 pada KSJM. Dengan 3 orang Pembedah yang istimewa. Assc. Prof. Muntaha Arthalim adalah tetangga dan sahabat Kakak, dr. Azimatul Karimah, Sp.KJ(K) yang merupakan sahabat karib sejak kuliah di Fakultas Kedokteran dan Ustadz Dr. Muhtadin Tyas yang adalah santri IRo Society dari Jakarta. 

Rekaman Pemantik Bedah Buku MJT, Prof. Dr. Eng. Imam Robandi, M.T. dengan link https://youtu.be/HrL3-N8Iasg
Rekaman Bedah Buku Pembedah MJT pertama, Assc. Profesor Muntaha Arthalim.  https://youtu.be/KkIbmFnrMSc

Rekaman Bedah Buku Pembedah MJT kedua, dr. Azimatul Karimah, Sp.KJ(K). dengan link https://youtu.be/ntyQeFPavNo

Rekaman Bedah buku MJT pembedah ketiga, Dr. Muhtadin Tyas, dengan link https://youtu.be/3NxmFSoFLuM

Link rekaman lengkap dari Cak Munali IRo https://www.youtube.com/watch?v=VWE1BO9qlQs

Terima kasih sudah diberikan kesempatan belajar dalam kampus IRo. 

Dokpri
Dokpri
Barokallahu lakum wabaroka alaina fii khairSalam sehat dan semangat untuk kita semu

_
Pondok Kalikepiting
August 21, 2022

Note:
Salah satu foto adalah kiriman Prof. Imam Robandi saat mendadak menjadi bintang tamu di Santika Hotel Kota Surabaya saat ada workshop penulis yang diikuti oleh Profesor, doktor dan dosen seluruh Indonesia. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan Prof. Imam Robandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun