Sebagai pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasti merasakan adanya penurunan penjualan yang diakibatkan oleh persaingan barang dagang asing ke negara kita.
Dan hal ini menjadi alasan kuat untuk berhenti melanjutkan usaha.
Fakta yang membuat hati teriris.
Apakah kamu sedang merasakan ini?
Sebenarnya hal ini tidak kamu rasakan seorang diri. Mengapa demikian? Karena semua orang juga berada di fase yang sama dengan mu saat ini. Semua orang sedang berjuang di medan tempurnya sendiri.
Tapi, apakah kamu menyadari sesuatu?
Bahwa medan tempur menjadi tempat untuk melatih keterampilan diri untuk bertahan lalu menang.
Sama halnya dengan kamu saat ini.
Mayoritas pemilik UMKM, pasti berpikir bahwa keuntungan adalah hasil akhir dari penjualan. Jika dimaknai lebih dalam, maka akan ditemukan sesuatu hal yang lebih bernilai dari nominal.
Perlu disadari bahwa, keterampilan mu tidak hanya terbatas pada tahapan produksi dan distribusi barang.
Lebih dari itu...
"Bisnis kecil adalah cara yang luar biasa untuk melayani dan memberikan dampak pada dunia tempat Anda tinggal." --- Nicole Snow
Apa sudah terbayang apa itu?
Iya, benar! Berdampak!
Memberikan dampak positif kepada masyarakat luas akan menjadikan suatu UMKM lebih bernilai.
Mengapa demikian?
Karena akan membuka peluang pekerjaan baru, pemberdayaan komunitas lokal dan meningkatkan penghasilan. Hal ini akan membuat UMKM siap bersaing dengan produk asing.
Tapi, apa hubungannya dengan content writing?
Lihatlah pada produk UMKM yang saat ini kamu distribusikan, pasti memiliki cerita hebat dibalik produksinya, bukan? Dan, cerita ini kamu seorang yang punya.
Bayangkan produk UMKM mu dikenal luas oleh banyak orang, tapi tidak hanya itu...
Orang-orang pun mengenal produk mu dari cerita hebat penuh perjuangan. Lalu cerita itu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Menakjubkan sekali, kan?
"You don't build a business. You build people, then people build the business." --- Zig Ziglar
Sebagai pemilik UMKM, menekuni content writing adalah kunci sukses untuk membangun usaha melalui cerita, dan membawa dampak positif ke masyarakat.
Penasaran?
Inilah 3 peran content writing untuk UMKM Lokal maksimalkan penghasilan.
1. Membangun Identitas Produk (Branding)
Pemilik UMKM perlu memahami bahwa identitas produk tidak hanya berupa logo atau tagline semata.
Melainkan cerita yang mengalir dibalik proses produksi hingga distribusi, dan nilai yang terkandung didalam produk tersebut.
Content writing berperan untuk merangkai cerita di balik identitas produk yang dimiliki, bukan diniatkan untuk pamer melainkan untuk menjadi solusi dari kesulitan yang ada-dan hanya produk kamu yang memiliki solusinya.
Tidak banyak yang mengetahui hal ini, tapi dengan menceritakan siapa orang yang dibalik produk, apa alasan untuk memulai, dan solusi apa yang ditawarkan akan mendatangkan...
Kesetiaan dari pembeli.
2. Mengedukasi dan menarik perhatian
Di era digital saat ini, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk scrolling media sosial tanpa batas, benar kan?
Pemilik UMKM bisa tampil dengan cara unik melalui media sosial untuk mengajak audiens mengenal produk yang ditawarkan.
Bagaimana caranya?
Ingat, orang-orang tidak hanya membeli produk
Melainkan... solusi.
Content writing dengan konsep edukatif hadir sebagai jawabannya!
Ini akan menunjukkan bahwa kamu paham masalah mereka, dan punya solusi untuk membantu mereka.
Ini akan meningkatkan... kepercayaan.
3. Agar Lebih Mudah Ditemukan Online
Produk UMKM mu ingin lebih dikenal oleh orang banyak? Hingga menjangkau lintas negara?
Maka, content writing adalah kuncinya!
Dengan menulis konten yang konsisten --- baik dalam bentuk caption di sosial media atau deskripsi produk --- akan membuat UMKM lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli di internet. Ingat, 1% setiap hari lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
Dengan ini, UMKM kamu juga akan semakin banyak dikenal orang dan siap bersaing di level global.
Terdengar sangat menantang, bukan?
Pada akhirnya, dengan menekuni content writing, maka UMKM tidak hanya dikenal dengan produknya tetapi juga solusi yang ditawarkan, dan cerita dibalik prosesnya yang akan meningkatkan penjualan serta memberi dampak positif bagi banyak orang.
Inilah saatnya giliran UMKM mu untuk berdampak!
Semangat berusaha!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!