Mohon tunggu...
Izmatul Izza
Izmatul Izza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

to be succes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

20 November 2020   10:36 Diperbarui: 21 November 2020   04:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa kanak-kanak sering disebut The Golden Age, yaitu masa keemasan. Pada masa inilah tepat untuk mengembangkan bahasa mereka. Karena, mereka masih dalam fase pertumbuhan yang pesat, dan masa ini juga potensi yang ada dalam diri mereka berkembang dengan pesat. Kelebihan dan keistimewaan yang muncul pada dirinya tidak akan terulang kembali. Oleh sebab itu,  masa kanak-kanak sering di sebut masa yang akan menentukan kehidupan selanjutnya ( masa depan ). 

Banyak nya kosakata yang dimiliki anak, akan semakin baik pula komunikasi antara anak dengan lingkungan nya. 

Menurut Jahja, (2011:53) bahasa merupakan media untuk berkomunikasi. Tanpa adanya bahasa komunikasi tidak akan terjalin. Jika komunikasi tidak terjalin, maka interaksi sosial antar masyarakat juga tidak akan terjalin. Karena, bahasa lah yang membantu kita untuk mengekspresikan sesuatu dan menyampaikan apa yang di rasa. Begitu juga dengan anak, bahasa tentu penting untuk mereka, agar mereka bisa menyampaikan apa yang ingin mereka ungkapkan dan kita bisa mendengar apa yang mereka ungkapkan. 

Tujuan dari perkembangan bahasa yang diajarkan pada anak usia dini adalah agar anak itu berkomunikasi dengan lingkungan nya dan menciptakan suatu interaksi sosial yang baik. 

Aspek bahasa ada 3 :

1. Tata bahasa, saking seringnya anak mendengar apa yang diucapkan oleh orabg yang ada di sekitarnya akan membantu anak dalam pengaplikasian bahasa tersebut di hari depan, meskipun mereka belum mempelajari. Dengan seringnya mendengar, itu akan sedikit membantu mereka. 

2. Makna, makna bisa dipelajari dari kosakata. Semakin banyak kosakata yang di ketahui dan didapatkan, komunikasi anak akan semakin baik.

3. Bunyi, bunyi dimaksud kan sebagai pengaplikasian dari kosakata yang sudah diketahui. Misalnya, kata "mama" menjadi "ma". Untuk bisa mencapai aspek bahasa, perlu adanya proses atau tahapan terlebih dahulu. 

Ternyata tahapan perkembangan bahasa pada anak dimulai sejak dini. Tahapan perkembangan bahasa anak cukup kompleks (luas) sesuai dengan usia anak. Oleh karena itu, tahapan perkembangan bahasa pada anak harus dipahami oleh orang tua. Tahapan perkembangan anak usia dini antara lain :

1. Usia 0 - 12 bulan, ketika masih awal anak akan merespon suara yang dikeluarkan dari orang tua mereka dengan cara memberi ekspresi kepada mereka. Kemudian pada usia 10 - 16 bulan, anak akan mulai mengucapkan beberapa kata yang sering didengar. Kata - kata sederhana saja seperti memanggil ayah atau ibunya. 

2. Usia 1 - 2 tahun, anak mulai bisa memahami makna dibalik kalimat atau gerakan-gerakan kecil misalnya, tepuk tangan itu mengisyaratkan kebahagiaan, dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun