Memiliki uang yang banyak idaman seluruh manusia setelah ia  membanting tulang karena bekerja. Namun siapa sangka uang akan lenyap begitu saja tanpa menghitung prioritas kebutuhan yang ada. Meskipun saat ini kita memiliki karir yang cemerlang, maka belum tentu hal tersebut akan berlangsung selamanya. Persiapan kondisi finansial di masa yang akan datang sangatnya penting dilakukan sejak dini.
Uang akan menyerupai air ketika kita tidak managing dengan baik, begitu cepat mengalir. Ya apalagi ketika belanja bulanan, barang sekunder atau tersier langsung masuk keranjang tanpa pikir panjang. Uang hanya cukup untuk belanja bulanan saja, tanpa ingat saldo rekening semakin sedikit.
Muncul ucapan "Syukur bisa makan hari ini" menjadi semboyan bagi sebagian orang yang tidak merencanakan masa depan. Sikap bersyukur memang harus diterapkan, namun juga butuh perencanaan.Â
Jika pendapatan dalam sehari 100 ribu, bagi sebagian orang 100 ribu adalah nominal yang kecil, namun yang lainnya menganggap itu besar. Bagaimana rinciannya? anda sendiri yang bisa mengaturnya.Â
100 ribu akan menjadi nominal yang besar jika anda manfaatkan dengan maksimal, misalnya untuk kebutuhan pangan anda gunakan 50%, untuk operasional rumah 20%, uang saku anak 10% dan sisanya lagi untuk menabung menjadi uang darurat.
Semakin bervariasi sistem menabung atau investasi saat ini, seperti :
1. Menabung uang
Menggunakan metode menabung pada bank atau koperasi untuk mengumpulkan uang menjadi salah satu yang paling cepat yang mudah. Tinggal menyetorkan pada teller ketika anda ingin menabung dan mengajukan kredit jika anda ingin mengambilnya.
2. Investasi Emas
Rajin melihat pergerakkan harga emas menjadi kunci investasi emas, selain itu tips nya membeli selagi nilainya turun dan jual ketika nilainya naik. Serta investasi emas yang optimal sebaiknya disimpan dalam waktu menengah panjang sekitar 5 tahun-an.Â
3. Investasi Properti