Kurang nya akses petani karet terhadap perkembangan teknologi modern dan pendidikan yang kurang memadai juga dapat menghambat nya perkembangan sdm pada suatu negara tersebut, Penerapan teknologi pertanian yang sangat inovatif dapat meningkatkan produktivitas,namun tanpa akses yang memadai, para petani mungkin tidak mampu memanfaatkannya sepenuhnya dalam suatu industri karet tersebut.
KESIMPULAN
Dampak suatu penurunan pada suatu produktivitas perusahaan karet di Indonesia menciptakan suatu tantangan yang sangat besar yang memerlukan solusi holistik. Pemerintahan, industri, dan masyarakat perlu bekerja sama bahu membahu untuk mengatasi perubahan iklim, mengembangkan suatu kebijakan yang mendukung atas keberlanjutan, dan meningkatkan akses terhadap teknologi dan pendidikan. Dengan langkah-langkah ini, sektor karet di Indonesia dapat pulih dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional ataupun perindustrian nasional di indonesia.
