Mohon tunggu...
Iwan Alinurdin
Iwan Alinurdin Mohon Tunggu... Guru

Guru adalah seorang pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, terutama pada pendidikan dasar dan menengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat Kamu Jalani Hidup Tanpa Tujuan

8 Agustus 2025   08:45 Diperbarui: 8 Agustus 2025   08:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Hidup Tanpa Arah(Sumber : Kreator AI) 

Bayangkan kamu berjalan di hutan tanpa kompas, peta atau arah yang jelas. Kamu mungkin bergerak tetapi hanya berputar-putar dan kehabisan energi tanpa benar-benar mencapai tempat yang diinginkan. Itulah analogi yang tepat untuk menggambarkan kehidupan tanpa tujuan.

Sayangnya, banyak anak muda hari ini justru terjebak dalam kondisi ini. Mareka bangun pagi tanpa semangat, menghabiskan hari tanpa rencana dan menutup malam tanpa refleksi. Semua berjalan seperti rutinitas otomatis. Akibtanya, waktu terus berjalan tetapi pencapaian tetap di tempat. Lebih buruk lagi, potensi besar yang mereka miliki justru dibiarkan menguap begitu saja.

Tujuan hidup ibarat bahan bakar untuk semangat. Tanpa tujuan, kamu akan mudah lelah, gampang bimbang dan sulit berkembang. Tujuan memberi makna pada aktivitas harian. Katika kamu punya sesuatu yang ingin dicapai -- baik itu pendidikan, karier, karya atau kontribusi sosial -- kamu akan lebih fokus, terarah dan disiplin dalam menjalani hidup. Penelitian psikologi menunjukan bahwa orang yang memiliki visi atau tujuan hidup cenderung lebih bahagia, lebih sehat dan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan. Mereka juga cenderung lebih kreatif, punya motivasi tinggi dan lebih mampu mengelola waktu dengan efektif.

Beberapa tanda umum yang mungkin menunjukan kamu sedang hidup tanpa arah:

  • Setiap hari terasa sama. Kamu tidak merasa ada kemajuan atau perkembangan dalam hidup.
  • Tidak punya rencana jangka panjang.  Kamu tidak tahu apa yang ingin dicapai dalam 5 -- 10 tahun ke depan.
  • Mudah terdistraksi.  Kamu sering larut dalam hiburan atau aktivitas instan tanpa makna.
  • Merasa iri dengan pencapaian orang lain. Tapi kamu tidak tahu harus mulai dari mana untuk mengejar milikmu sendiri.  
  • Motivasi mudah turun. Tidak ada hal besar yang membakar semangatmu untuk terus melangkah.

Banyak alasan yang mungkin disampaikan, mengapa generasi muda mudah kehilangan arah:

  • Tekanan sosial media. Terlalu fakus pada pencitraan dan perbandingan dengan orang lain.
  • Minimnya bimbingan. Tidak semua anak muda mendapat mentor atau lingkungan yang mendukung pengembangan tujuan hidupnya.
  • Lingkungan yang permisif. Banyak orang sekitar yang merasa "ngalir aja" adalah pilihan hidup yang wajar.
  • Takut Gagal. Banyak anak muda menghindari mimpi besar karena tekut tidak mampu mencapainya.

Padahal, masa muda adalah waktu terbaik untuk bermimpi besar dan mulai membangunnya.

Menentukan tujuan hidup memang tidak selalu mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Berikut beberapa langkah awal yang bisa kamu coba untuk menentukan tujuanmu:

  • Refleksi diri.  Tanyakan: Apakah yang benar---benar kamu sukai? Hal apa yang membuatmu merasa hidup?
  • Eksplorasi dan belajar. Coba hal-hal baru, ikuti komunitas, baca buku atau ikut pelatihan. Ini akan memperluas wawasanmu.
  • Tulis visi jangka panjang. Bayangkan dirimu 5 -- 10 tahun ke depan. Apa yang ingin kamu capai?
  • Tentukan tujuan kecil. Buat langkah-langkah konkret, mulai dari hal sederhana yang bisa kamu lakukan hari ini.  
  • Cari mentor atau role model. Belajar dari meraka yang sudah suskses menentukan arah hidup mereka.

Masa muda bukan tentang bersantai tanpa arah tetapi tentang menyiapkan diri untuk kehidupan yang lebih bermakna. Menemukan tujuan hidup memang butuh proses tetapi lebih baik tersesat sambil mencari arah daripada diam di tempat dan membiarkan waktu berlalu tanpa arti.

Jangan biarkan hidupmu menjadi cerita kosong. Pegang kendali, tentukan tujuanmu dan mulai langkahmu hari ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun