Talaga, 2 -- 4 Juli 2025 -- SMK Negeri 1 Talaga menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertajuk "Transformasi Pembelajaran Menuju Lulusan SMK Berdaya Saing Global, Berkarakter Religius, Profesional dan Enterpreneur". Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni Rabu, Kamis dan Jumat, 2 -- 4 Juli 2025, dengan melibatkan narasumber internal dan eksternal yang kompeten di bidangnya. IHT ini bertujuan untuk memperkuat peran guru dalam menyongsong pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman serta mendukung implementasi Kurikulum Nasional, visi Jawa Barat dan visi SMKN 1 Talaga.
Hari Pertama: Penguatan Kebijakan dan Desain Pembelajaran
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Talaga, Udin Wahyudin, S.IP.M.Si., yang memberikan sambutan sekaligus menyampaikan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah terkait pengembangan pendidikan kejuruan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan pembelajaran yang adaptif dan inovatif sebagai wujud transformasi pendidikan di SMK.Â
Selanjutnya, Muhamad Ilhamkhoerul Ihsan, S.g.,M.Pd, Â selaku Pengawas Pembina SMK, menyampaikan materi bertema "Pendidikan dan Implementasinya dalam Pembelajaran". Ia mengajak para pendidik untuk memahami konteks perubahan pendidikan, terutama dalam perencanaan pembelajaran yang mendalam. Muhamad Ilhamkhoerul Ihsan, S.g.,M.Pd. juga membimbing peserta dalam mendesain perencanaan pembelajaran yang selaras dengan profil pelajar Pancasila dan sekarang dikenal dengan profil lulusan, karakteristik peserta didik dan kebutuhan dunia kerja.
Hari Kedua: Penyusunan Kurikulum dan Penguatan Sistem Manajemen Sekolah
Pada hari Kamis, 3 Juli 2025, kegiatan dimulai dengan pemaparan Naskah Akademik SMKN 1 Talaga oleh Ardi Margono, S.Pd.M.Si., beliau selaku Kepala Perpustakaan SMKN 1 Talaga dan pernah menjabat sebagai wakasek kurikulum sebelumnya . Ia menjelaskan pentingnya naskah akademik sebagai pijakan konseptual dan arahan strategis pengembangan satuan pendidikan ke depan.
Dilanjutkan dengan sesi penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) oleh Iwan Alinurdin, M.Pd., beliau sebagai Wakasek Sarana dan Prasana dan pernah menjabat sebagai wakasek kurikulum sebelumnya. Beliau membahas secara koprehensif tentang karakteristik satuan pendidikan, visi, misi serta tujuan pendidikan yang relevan dengan tantangan masa kini dan masa depan. Peserta juga diajak melakukan refleksi dan revisi terhadap dokumen kurikulum yang ada.
Materi berikutnya mengenai pengorganisasian pembelajaran disampaikan oleh Asep Indra Niagara, S.Kom., beliau sebagai Wakasek Kurikulum. Ia memaparkan struktur pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler (termasuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila/P5), dan ekstrakurikuler, serta mengulas peraturan akademik seperti kriteia kenaikan kelas dan kelulusan. Penyesuaian Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2025/2026 juga menjadi bagian dari diksusi aktif peserta.