Memetik pelajaran dari dinamika yang berlangsung di lembaga KPK, kita merasa turut bergembira dengan para pekerja yang kini telah naik pangkat menjadi ASN. Status baru ini tentu akan membuat kehidupan mereka naik tahta. Bila sebelumnya belum tegas disebut sebagai aparatur negara, kini tidak lagi. Status baru tentu akan berkaitan dengan naiknya insentif sebagai pekerja.
Terhadap mereka yang gagal dalam tes, kita turut merasakan kekecewaan mereka. Tidak seharusnya pengabdian mereka selama bertahun-tahun harus berakhir hanya karena sebuah tahapan seleksi yang disebut TWK. Tentu kita tak meragukan wawasan kebangsaan mereka. Bukankan saat mereka mendaftar sebagai karyawan baru telah melewati serangkaian tes? Tidak tertutup kemungkinan bila sebagai dari tes itu berkaitan dengan wawasan kebangsaan.