Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk Indonesia

Pustakawan, dan bergiat di pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dulu Parang Sekarang Besi, Nasib Karyawan Tak Lolos TWK

11 Juni 2021   16:01 Diperbarui: 11 Juni 2021   16:23 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potho: Antara photo

Memetik pelajaran dari dinamika yang berlangsung di lembaga KPK, kita merasa turut bergembira dengan para pekerja yang kini telah naik pangkat menjadi ASN. Status baru ini tentu akan membuat kehidupan mereka naik tahta. Bila sebelumnya belum tegas disebut sebagai aparatur negara, kini tidak lagi. Status baru tentu akan berkaitan dengan naiknya insentif sebagai pekerja.

Terhadap mereka yang gagal dalam tes, kita turut merasakan kekecewaan mereka. Tidak seharusnya pengabdian mereka selama bertahun-tahun harus berakhir hanya karena sebuah tahapan seleksi yang disebut TWK. Tentu kita tak meragukan wawasan kebangsaan mereka. Bukankan saat mereka mendaftar sebagai karyawan baru telah melewati serangkaian tes? Tidak tertutup kemungkinan bila sebagai dari tes itu berkaitan dengan wawasan kebangsaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun