Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Prestasi Besar Anies Baswedan Semasa Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

29 Juli 2016   07:20 Diperbarui: 29 Juli 2016   08:05 7989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: edukasi kompas.com

Surat Himbauan Kepada Orangtua untuk mengantar Anak-Anaknya Saat masuk Pertama Sekolah

Masih ingat kasus Pemerkosaan yang dialami oleh Yuyun. Seorang siswa SMP yang diperkosa oleh 14 remaja dibawah umur pada saat ia pulang sekolah.

Beberapa bulan setelah permasalahan itu muncul di publik. Pada tanggal 11 Juli 2016, Mendikbud Anies Baswedan mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah yang sebagian besar jatuh pada 18 Juli 2016. Orangtua diimbau mengantar anak di hari pertama sekolah. Surat dari Mendikbud ini direspon dengan sangat baik oleh orangtua, dan banyak diantaranya yang mengangap surat himbauan dari Anies sangat baik untuk mengembangkan karakter anak.

sumber foto: doc kemendikbud
sumber foto: doc kemendikbud
Itulah 3 besar prestasi Mas Anies yang menurut saya banyak diketahui masyakat Indonesia, dan membuat Mas Anies dirasa oleh sebagian masyarakat kagum terhadapnya. Dan karena prestasi-prestasinya inilah juga yang membuat masyarakat sedikit kesal terhadap Pak Jokowi yang menggantikann Anies Baswedan sebagai MENDIKBUD.

Walaupun beberapa prestasi yang diraih oleh Anies Baswedan membuat masyarakat kagum terhadapnya. Tetapi semasa jabatannya juga beberapa permasalahan yang belum selesai, mulai dari tenaga guru honorer yang mendapatkan gaji yang tidak layak, banyaknya gedung-gedung sekolah yang tidak layak digunakan (Salah satunya di Kec. Moi, Nias Barat) masih banyak moral pelajar yang makin buruk, dan ketidak pastian kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah antara kurikulum 2006 atau 2013.

Semoga permasalahan yang belum terselesaikan semasa menteri Anies Baswedan dapat diselesaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru dilantik kemari yaitu  Muhadjir Effendy.

Referensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun