Dalam hidup ini, kita hanya diberikan 3 macam hari. Kesempatan 3 hari ini ada orang yang bisa memanfaatkannya, ada juga yang tidak. 3 Hari tersebut terdiri dari :
1. Hari kemarin
Hari-hari kemarin berarti hari-hari yang sudah kita lewati. Hari-hari yang didalamnya ada tingkah laku yang sudah kita lakukan yang tidak bisa kita ulang. Sehingga hasil dari tingkah laku itu bisa jadi dosa-dosa kita atau menjadi pahala dan kebaikan. Untuk hari-hari kemarin ini sudah lewat namun sikap yang harus kita bangun adalah selalu belajar dari hari-hari kemarin dan mejadi bahan renungan, namun bukan malah menjadi membuat diri kita terlena.
2. Hari Esok
Boleh jadi untuk hari esok, kita tidak bisa menjumpainya lagi karena ajal atau kematian sudah menjemput. Rencana-rencana yang kita susun tidak akan terlaksana jika kita tidak bertemu dengan hari esok. Hari esok adalah mimpi bagi setiap manusia, yang mimpi itu bisa jadi kenyataan yang pahit dan bisa juga menjadi manis, tergantung dari hasilnya. Namun yang harus kita ingat bahwa hari esok yang pasti menunggu kita adalah hari dimana manusia akan mempertanggung jawabkan seluruh perbuatannya di dunia kepada Allah.
3. Hari ini
Di hari ini lah kita berada yang didalamnya penuh dengan kekurangan-kekurangan. Di hari ini pula kita beraktivitas sesuai dengan rencana-rencana yang sudah kita susun. Hari ini lah kesempatan kita hidup untuk melakukan sesuatu guna hari esok kita. Di hari ini pula tempat kita mulai melangkah menjauh dari hari kemarin. Pergunakan hari ini semaksimal mungkin sebelum kita menyesal akan hari yang telah lewat dan meraih hari esok dengan kemenangan.
3 hari di dunia inilah yang menjadi 3 hari kita. 3 hari ini pula bisa membuat orang tetap teguh di kala runtuh, tetap tunduk dikala yang lain angkuh, tetap sabar dikala yang lain ingkar, dan tetap tegar dikala yang lain terlempar, atau sebaliknya menjadi putus asa ketika runtuh, menjadi angkuh ketika tinggi, menjadi ingkar terhadap kebenaran dan menjadi goyah ketika mendapat goncangan.
