Kebun Raya Bogor, juga dikenal sebagai Kebun Botani Bogor, merupakan sebuah taman botani yang terletak di pusat kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu pusat pariwisata turis asing.
Awal mula perjalanan ke Kebun Raya Bogor dimulai dari Stasiun Klender. Saya dan beberapa teman teman saya sudah memiliki janji bertemu pukul 06:30. Teman teman saya yang sudah memiliki janji bertemu yaitu Ayu, Keysa Alyatus, Haical, Ica, Jeanny, Najwa, Zahwa, Nurseha, Matthew, Kiara.
Kami berangkat pukul 07:00 dengan KRL menuju Stasiun Manggarai sekitar 15 menit yang kemudian disambung KRL ke arah Stasiun Bogor Kota yang memang perjalanannya cukup lama sekitar 45 menit.
Sedikit informasi mengenai KRL. KRL (Kereta Rel Listrik) adalah kereta api yang menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan motornya yang termasuk Kereta hasil buatan Jepang yang belum lama sudah tidak digunakan kembali karena Jepang memiliki program pembuatan KRL yang terbaru dan Indonesia memiliki izin untuk memanfaatkannya kembali dan masih sangat baik untuk digunakan. KRL tidak memerlukan lokomotif, karena motor traksi dipasang pada salah satu atau beberapa keretanya dalam satu rangkaian & merupakan moda transportasi publik yang penting di Indonesia, terutama di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Sesampainya di Stasiun Bogor, untuk menuju Kebun Raya Bogor sendiri masih harus menaiki transportasi umum yaitu angkot yang menuju pintu 3 Kebun Raya Bogor yang bertarif Rp.5000.
Ternyata, untuk mendaftar masuk, kami harus memasuki Pintu 1 dengan berjalan kaki selama 25 menit.
Kami semua teman teman sekelas bertemu disana dan sampai dengan tiket masuk pembayaran 25.500. Kami mulai melakukan explore di Kebun Raya Bogor. Selama berjalan kaki mengelilingi Kebun Raya Bogor, kami menikmati suasana pemandangan dan banyak spotlite untuk dijadikan vintage foto, kami juga sempat beristirahat di tengah2 luasnya taman dan bersua foto, setelah itu tak lama kami melewati pinggiran danau yang tenang dan melewati pula derasnya air sungai yang panjang dan mengalir lancar. Di sana kami juga dapat menyewa sepeda, mobil keliling, motor keliling yang memiliki tarif mulai dari Rp15.000(sepeda) - Rp 200.000(mobil) per jam. Kira kira lama perjalanan kami berkeliling di Kebun Raya Bogor sekitar 2-4 jam.
Kira kira pukul 1 siang, sebelum kami bersiap pulang, beberapa teman teman saya ada yang membeli jajanan dan oleh oleh makanan seperti mochi keripik khas bogor dan juga ada dijual aksesoris menarik, disepanjang pinggir jalan juga terdapat banyak pedagang yang menjual soto mie khas bogor.
Pukul 2 siang, kami mulai perjalanan pulang, karena menunggu angkutan umum angkot memakan waktu lama, beberapa teman saya dan juga saya berjalan kaki meski berjarak jauh dari depan pintu 1 Kebun Raya Bogor untuk sampai Stasiun Bogor.
Sesampainya di Stasiun Bogor, kami juga sempat membeli jajanan di indomaret Stasiun & ruko yang berjualan makanan ringan-berat. Sekiranya kami semua sudah siap, kami pun menaiki KRL tujuan Manggarai, kira2 lamanya perjalanan pun sama dengan berangkat 15-20 menit. Di Stasiun Manggarai, kami menunggu 15 menit untuk datangnya KRL menuju Jakarta Kota. Setibanya kereta datang, kami bergegas naik, kereta kali ini tidak terlalu penuh tidak sepeti saat berangkat dan kami masih bisa duduk dan lamanya perjalanan kira kira 35 menit.
Setibanya di Stasiun Klender, Jakarta, kira kira pukul 3:30 sore kami pun mulai berpisah untuk pulang ke rumah masing masing.
