Mohon tunggu...
Itsna Laily Rosyida Achmad
Itsna Laily Rosyida Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Aktif Seorang Guru dalam Menghidupkan Suasana Kelas yang Menarik

14 Oktober 2022   13:31 Diperbarui: 14 Oktober 2022   13:35 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peranan aktif seorang guru dalam menghidupkan suasana kelas yang menarik didalam pengguanan teori pembelajaran kognitif, dimana didalam teori pembelajaran kognitif anak diberikan peluang yang sangat besar untuk mengeskplor apa yang ingin mereka ketahui. jika kalian belum mengetahui apa teori kognitif, teori pemebelajaran kognitif adalah teori yang menekanakan pada tingkah laku anak didalam prooses pembelajaran ketimbang hasil yang mereka dapat. Biasanya sering kita ketahui di lingkungan anak usia 3 sampai 5 tahun yang bersekolah di TK atau tingkat usia dini mereka lebih membutuhkan pembelajaran pembelajaran yang bisa membantu mereka untuk memecahkan suatu masalah bukan hanya memberikan materi akan tetapi mereka perlu untuk mengasah fungsi-fungsi saraf motorik maupun saraf-saraf kognitif yang ada. 

Penanganan mengasah saraf atau memberikan stimulus stimulus di dalam pembelajaran sangatlah penting bagi anak-anak seusia mereka karena pada saat itu kemampuan-kemampuan kognitif serta motorik itu sedang berkembang bagus-bagusnya. Seperti halnya pada anak-anak yang melihat perlakuan orang dewasa pasti anak tersebut cenderung meniru dan mempertanyakan sesuatu hal yang ingin mereka ketahui. 

Perkembangan kognitif itu sangatlah penting karena pengertian dari kognitif sendiri adalah suatu proses mental yang membuat individu sendiri mampu menghubungkan membuat ide menilai dan mempertimbangkan suatu peristiwa yang nantinya mereka akan merespon ke dalam otaknya dan akan menjadi sebuah pengetahuan yang mereka dapat pecahkan dari peristiwa tersebut. 

Contohnya ketika turun hujan anak melihat air yang jatuh ke bumi nah kemungkinan anak itu akan bertanya kepada ibunya kenapa air bisa jatuh yang akhirnya memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin mereka pecahkan dan ingin mereka ketahui akhirnya mereka bertanya kepada ibunya dengan harapan seorang ibu atau orang eorang dewasa itu mampu menjawab pertanyaan yang diajukan.
Seperti halnya pula jika kita memiliki adik atau sepupu di usia 2 tahun sampai 5 tahun pasti mereka banyak bertanya dan pertanyaan-pertanyaan itu mereka ulang-ulangi karena mereka ingin memastikan dan ingin mengetahui pengamatan pengamatan yang mereka dapat. 

Di dalam pembelajaran kognitif teori dari Jenni piaget ini menekankan pada proses tingkah laku yang mana jika di dalam teori-teori sebelumnya ini menekankan stimulus dan respon di dalam teori ini Jean piaget menekankan terhadap tingkah laku karena menurutnya tingkah laku di dalam proses yang akan menghasilkan hasil maksimal untuk ke depannya bukan hanya stimulus dan respon akan tetapi proses serta tingkah laku peserta didik yang mempengaruhi. 

Di Indonesia sendiri banyak sekolah-sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran kognitif yang mana dengan menggunakan model problem based learning di mana siswa diberikan suatu permasalahan mereka harus mengamati serta melihat serta mencari tahu sendiri untuk mendapatkan jawabannya entah itu dari buku jurnal internet maupun bertanya kepada orang sekitar. Selain dengan metode problem based training pembelajaran kognitif ini digunakan dengan model pembelajaran project yang mana murid diberikan suatu permasalahan yang mereka harus membuat project atau eksperience dengan cara mereka sendiri mungkin dengan contohnya guru memberikan tugas bagaimana gunung dapat meletus akhirnya murid membuat project dengan kerangka gunung berapi serta membutuhkan beberapa bahan yang bisa membuat gunung kerangka gunung api itu melelehkan lava. 

Proses-proses siswa untuk menemukan cara bagaimana agar gunung api bisa melelehkan lava itu yang diperhatikan oleh Jean piaget dalam teori kognitif ini yang mana dia lebih memperhatikan proses daripada hasil. Selain proses keterlibatan individu tersebut persepsi dan pemahaman setiap individu memiliki perbedaan di dalam pemahaman serta perbedaan ini tingkah laku individu sangat diperlukan keaktifan dan berpikir yang kompleks juga mendukung pembelajaran kognitif ini

Lalu bagaimanakah peran guru dalam memberikan pembelajaran kognitif yang sesuai dengan anak? Peran guru dalam pembelajaran yang menggunakan teori kognitif yaitu guru harus selalu memberikan rangsangan ataupun stimulus serta membimbing untuk mengembangkan kognitif anak didiknya yang mana dengan memperoleh pengalaman sendiri melalui kesempatan yang mereka dapat di dalam pembelajaran yang dimaksud di sini adalah dengan tidak menekan anak untuk mengerjakan tugas yang telah ditentukan karena anak memiliki jalan mereka sendiri untuk mengerjakan tugas. Selain itu peran guru juga harus menjadi penanya aktif yang mampu membuat konflik yang dapat merangsang pikiran anak dan memberikan dorongan serta mengagumi dan memberikan pujian atas apa yang mereka lakukan dengan usaha yang mereka kerjakan dengan sendirinya. 

Dapat disimpulkan bahwa peranan guru sangat penting di dalam pembelajaran kognitif yang mana guru harus paham dan mengerti tentang cara pelaksanaan pembelajaran yang dapat menarik minat serta keinginan peserta didik guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh guru maupun orang tua. cara guru menjadi aktif di kelas harus dipelajarai dengan baik untuk menenmukan permaslahan permasalahan yang akan memecahakan ke keopoan peserta didik dalam mencari proses untuuk menemukan jawaban yang inginn mereka dapatkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun