Mohon tunggu...
Iteung Netty
Iteung Netty Mohon Tunggu... -

kejarlah ilmu walaupun sampai ke negeri china

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kader PKS Bodoh, Fitnah Orang Tapi Kena Kadernya Sendiri

22 Maret 2013   11:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:24 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bro and Sis, sedih juga nih kalau lihat para kader PKS atau simpatisan PKS yang menulis tentang kasus korupsi dan melakukan fitnah terhada orang lain tetapi tidak dilakukan pada kadernya sendiri.

Bro and sis masih ingat tidak dengan kader PKS bernama misbakhun yang telah diputus tidak bersalah, wah dengan bangganya mereka menulis kesemua pelosok dunia maya bahwa misbakhun tidak bersalah berdasarkan putusan yang sudah tetap di mahkamah agung.


Kasusnya hampir sama dengan kasus wakil walikota bogor yang dari kadernya sendiri dan sudah diputus tidak bersalah karena kasus APBD ketika wakil walikota bogor tersebut duduk sebagai anggota DPRD tahun 1999 s/d 2004, wah bro and sis, semua kader PKS langsung menulis keseluruh pelosok dunia maya kalau kadernya wakil walikota bogor tidak bersalah.


Tetapi semua itu kenapa tidak dilakukan ketika kadernya yang bernama bambang sutopo yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD propinsi jawa tengah yang juga terlibat kasus APBD Kota Depok periode 1999 s/d 2004.


Lucunya justru pada agus sutondo malah difitnah habis, padahal agus sutondo dan bambang sutopo sama-sama anggota DPRD Kota Depok pada periode yang sama dan juga ditahan yang sama malah bambang sutopo justru sebagai ketua panitia anggaran.


Aneh memang dengan ulah-ulah kader PKS yang mendua dalam bersikap terutama dalam hal memfitnah orang, agus sutondo difitnah tapi bambang sutopo malah dijadikan anggota dewan , padahal sudah jelas-jelas kasus DPRD Kota Depok dinyatakan tidak bersalah dan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap berdasarkan putusan mahkamah agung.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun