Mohon tunggu...
Ita larasati
Ita larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi universitas teknologi digital bandung

saya adalah seorang mahasiswi jurusan manajemen universitas teknologi digital ,saya seorang yang menyukai hal-hal tentang bisnis dan juga pemasaran .karena bagi saya berbisnis merupakan peluang besar untuk kita mencapai kesuksesan .oleh karena itu saya selalu senang bergelut dengan dunia perbisnisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pengaruh harga,kualitas produk dan media sosial terhadap keputusan pembelian jaket di thriftshop happythriftstuff

19 Mei 2024   18:17 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://konsultanku.co.id/blog/perkembangan-dan-pertentangan-thrift-shop-di-indonesia

berikut merupakan tinjauan pustaka penelitian ilmiah yang berjudul "pengaruh harga,kualitas produk dan media sosial terhadap keputusan pembelian jaket di thriftshop happythriftstuff " yang dilakukan oleh ita larasati mahasiswa digitech university.

Thrift shop

 Thrift shop merupakan tempat berjualan pakaian second impor yang memiliki ciri khas untuk kalangan anak muda hingga lansia.thriftshop tidak dapat disamakan dengan f o (factory outlet ),karena konsep produk yang dijual pun berbeda.thriftshop lebih bersifat ekslusif dan terbatas karena thrift menjual berbagai macam jaket berbeda model dan kesamaan produk nya pun hanya beberapa persen saja dibandingkan jika kita membeli baju baru yang model dan bahan nya akan banyak ditemukan kesamaan nya.trend pakaian seperti ini tentu saja tidak akan bertahan lama jika tidak disertai dengan manajemen yang baik dan analisis daya saing terhadap dunia fashion thrift yang sudah ada.strategi yang tepat untuk mempertahankan bentuk usaha seperti ini adalah sangat diperlukan nya kreatifitas untuk menjadi kan produk yang kita jual dalam skala kecil dan terbatas ini menjadi menarik di mata para pecinta fashion thrift.

Trend membeli pakaian bekas atau thrifting sedang berkembang pesat di Indonesia. Thrift shop, baik yang online maupun offline, semakin banyak bermunculan di berbagai wilayah. Daya tarik bagi konsumen adalah harga terjangkau, kualitas yang baik, dan keberadaan merek terkenal dalam pakaian bekas tersebut, terutama yang berasal dari luar negeri.

Menurut survei Goodstats tentang preferensi gaya fesyen style  generasi muda Indonesia pada Agustus 2022 dengan melibatkan 261 responden, hampir setengah responden, sekitar 49,4%, mengaku sudah mencoba membeli pakaian bekas dari thrifting. Sebanyak 34,5% belum pernah mencoba, sementara 16,1% menyatakan tidak akan mencoba.

Bisnis thrifting tidak hanya menyediakan barang bekas dari merek terkenal, tetapi juga barang-barang yang masih layak pakai dan bermanfaat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor pakaian bekas di Indonesia meningkat signifikan, mencapai 26,22 ton pada tahun 2022, dibandingkan dengan 8 ton pada tahun 2021.


pemasaran

 Menurut Philips dan Dunchan dalam  (Sigit Santosa 2020).   Pemasaran   adalah   segala   kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen  (rumah  tangga)  dan  ke  konsumen industri.  Jadi,  dalam  kegiatan  pemasaran  itu tidak   termasuk   kegiatan   perubahan   bentuk barang  yang  kita  jumpai  di  dalam  industri. Sedangkan  menurut  Maynard  dan  Beckman dalam  (Sigit Santosa 2020) (Pemasaran berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari  sektor  produksi  ke  sektor  konsumsi. Ada juga pendapat dari Kotler. Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong dalam  (Sigit Santosa 2020)pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan.

 harga

Dalam jurnal (Saputra 2020) mengatakan harga adalah nilai uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang atau jasa yang di belinya.dengan kata lain,harga adalah nilai suatu barang yang ditentukan oleh penjual. Ada juga yang mengatakan definisi harga adalah sejumlah uang yang di bebankan kepada konsumen untuk mendapatkan manfaat dari suatu produk (barang atau jasa ) yang di beli dari penjual atau produsen penggunaan istilah "harga" umumnya dipakai dalam kegiatan jual beli suatu produk ,baik itu barang maupun jasa.harga jual di tentukan oleh penjual dan mengambil keuntungan dari harga tersebut,sedangkan konsumen mendapatkan kebutuhan nya dengan membayar produk tersebut dengan harga yang ditentukan. Menurut koller dan amstrong (Saputra 2020)pengertian harga sejumlah uang yang dibebankan terhadap suatu produk (barang atau jasa),atau jumlah nilai yang harus di bayar konsumen demi mendapatkan manfaat dari produk tersebut.Menurut Oentoro dalam Sudaryono Dalam jurnal (Fenny 2021)mengatakan ,harga merupakan suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Menurut Habiba dan Sumiati (Fenny 2021) harga merupakan komponen penting atas suatu produk, karena akan berpengaruh pada keuntungan produsen. Harga juga merupakan salah satu penentu kebehasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang atau jasa menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan menurun, namun jika harga terlalu rendah maka akan mengurangi keuntungan perusahaan.

 indikator harga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun