Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Fun and Fine

Seorang Kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Money

Penyebab Kenaikan Suku Bunga dan Dampaknya (Pelemahan Rupiah)

1 September 2018   09:48 Diperbarui: 19 September 2018   06:56 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panel (a). Pasar untuk Loanable Funds, terdiri dari Supply dan Demand

Supply of Loanable Funds = Saving Nasional (S)= ditentukan oleh tingkat output yang stabil (Y), pengeluaran pemerinta (G), dan Total Konsumsi Pemerintah dan masyarakat (C).

S memiliki nilai tertentu atau sebegitu-sebegitu saja jumlahnya (digambarkan dengan garis vertical), tidak bisa 'didikte' oleh suku bunga.

Demand for Loanable Funds = I (Domestic Investment) + CF (Demand for Foreign Investment yang identic dengan Net Capital Outflow)

Baik nilai I dan CF, keduanya tergantung pada suku bunga (diilustrasikan dengan garis ber-slope positif).

Panel (b). Net Capital Outflow

Kurva garis menurun atau memiliki slope/ tren negative beimplikasi bahwa CO naik (hot money atau speculative money yang mayoritas dikelola oleh Hedge Fund lari ke luar) ketika suku bunganya rendah.

Panel (c). Pasar untuk Foreign Exchange/ Forex

CF = S -- I

NX = X -- M

Net Eksport ini dipengaruhi oleh real exchange rate (nilai Dollar terhadap Rupiah) dan memiliki slope negative (menurun). Artinya, jika e.r. turun (depresiasi atau dollar mahal) maka net export akan terdorong naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun