Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Fun and Fine

Seorang Kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Persamaan "Fisher" dan Efek Ekonominya

25 Maret 2018   14:01 Diperbarui: 25 Maret 2018   14:12 4273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Oya, biasanya sih, penggunaan kata 'RIIL', akan diinterpretasikan dengan 'nilai sesungguhnya', yang diperoleh dengan cara membaginya dengan tingkat harga. Ingat REAL MONEY BALANCES, bukan? Itu lho, jumlah uang beredar dibagi dengan harga (M/P).

Hanya saja kali ini, bukan dibagi, tetapi dikurangi. Suku Bunga riil diperoleh dari tingkat suku bunga nominal dikurangI tingkat harga.

Selama berpuluh-puluh tahun, fluktuasi perekonomian menguji validitas persamaan Fisher tersebut.

Grafik di bawah ini, menunjukkan adanya hubungan signifikan antara suku bunga nominal (dalam hal ini diwakili oleh SBI 1 bulan) dengan laju inflasi (y.o.y/ year on year) dengan trend atau arah yang positip. Artinya pergerakannya berjalan beriringan.

Sumber: Dr. Miranda S. Goeltom. 2008. Essays in Macroeconomic Policy: The Indonesian Experience. PT Gramedia. Jakarta. Halaman 207.
Sumber: Dr. Miranda S. Goeltom. 2008. Essays in Macroeconomic Policy: The Indonesian Experience. PT Gramedia. Jakarta. Halaman 207.
Gambar 2.

Sebagai negara yang terbuka (open economy) sekaligus penganut regime floating exchange rate, tingkat suku bunga domestik memiliki keterkaitan yang kuat dengan tingkat suku bunga global. Besarnya pengaruh, terutama ditentukan oleh Fed Fund Rate/ FFR dari the Federal Reserve Bank (US) - sebagai Central Bank-nya bank-bank sentral sedunia.

Tingginya korelasi tingkat suku bunga dan laju inflasi juga terbukti di Amerika Serikat, seperti gambar di bawah ini:

Sumber: Federal Reserve
Sumber: Federal Reserve
Gambar 3.

Demikian pula, jalinan sinergis kedua variable utama dalam persamaan Fisher ini (inflasi dan nominal interest rate) juga telah tervalidasi alias sudah terbukti di berbagai negara di dunia.

Detail faktanya di bawah ini:

Sumber: International Financial Statistics
Sumber: International Financial Statistics
Gambar 4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun