Selamat datang di Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 1.2! Kita akan menggali lebih dalam mengenai nilai dan peran penting seorang Guru Penggerak.Â
Diskusi ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman kita tentang modul 1.2 dan memberikan ruang bagi pertukaran ide, pengalaman, dan refleksi bersama.
Ayo kita bersama-sama:
- Membahas nilai-nilai pokok yang menjadi dasar bagi seorang Guru Penggerak, seperti mendukung murid, berinovasi, dan berkolaborasi.
- Menelaah peran Guru Penggerak dalam memimpin proses pembelajaran, mempromosikan kerjasama, dan menginspirasi komunitas guru.
- Merenungkan implementasi nilai dan peran Guru Penggerak dalam konteks pendidikan di Indonesia.
- Berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam menerapkan nilai dan peran Guru Penggerak.
- Bekerjasama dalam mengembangkan solusi kreatif untuk berbagai tantangan dalam dunia pendidikan.
Melalui forum ini, diharapkan kita dapat:
- Memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Guru Penggerak.
- Mengembangkan keterampilan dalam menjalankan peran Guru Penggerak dengan efektif.
- Membangun jaringan komunitas guru yang saling mendukung dan berkolaborasi.
- Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berorientasi pada kepentingan murid.
Membangun Kemampuan Berkolaborasi sebagai Guru Penggerak
Misi Guru Penggerak:Â
Menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan 1:
Bagaimana Anda bisa menceritakan pengalaman Anda dalam menerapkan salah satu dari nilai-nilai Guru Penggerak (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu Anda dalam melayani murid dengan lebih baik? Sertakan narasi singkat Anda untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Pertanyaan 2:
Mohon berikan 10 contoh kegiatan di sekolah yang Anda anggap sebagai penerapan dari peran Guru Penggerak yang Anda pahami saat ini, seperti menjadi pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menjadi pelatih bagi rekan guru. Buatlah daftar ini untuk digunakan saat berbagi ide dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Jawaban saya:
Sebagai seorang Guru Penggerak, tugas utama saya adalah memastikan bahwa setiap langkah yang saya ambil selalu berpihak pada kemajuan dan kebutuhan para murid.Â
Salah satu nilai yang menjadi panduan utama dalam peran saya adalah keberpihakan pada murid. Ini tercermin dalam setiap interaksi dan keputusan pembelajaran yang saya buat.
Langkah yang Saya Lakukan untuk Mewujudkan Nilai Berpihak pada Murid:
1. Observasi dan Interaksi Personal:Â
Saya melakukan observasi mendalam terhadap setiap murid, seperti contoh Budi dalam memahami materi bahasa Sunda. Melalui interaksi personal, saya berusaha memahami tantangan dan kebutuhan individu setiap murid.
2. Diferensiasi Pembelajaran: Berdasarkan pemahaman saya terhadap gaya belajar dan kebutuhan murid, saya merancang pembelajaran yang disesuaikan secara individual.Â
Dalam kasus Budi, saya menggunakan berbagai pendekatan dan materi pembelajaran yang sesuai dengan preferensinya.
3. Pemberian Umpan Balik yang Konstruktif:
Saya memberikan umpan balik secara berkala kepada murid, termasuk Budi, untuk membantu mereka memperbaiki pemahaman dan kinerja mereka.Â
Umpan balik ini tidak hanya berfokus pada koreksi, tetapi juga memberikan dorongan positif untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Hasil dari Pendekatan Berpihak pada Murid:
Dengan menerapkan nilai berpihak pada murid secara konsisten, saya telah melihat hasil yang signifikan dalam perkembangan akademik dan sosial murid.Â
Budi, sebagai contoh, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kepercayaan dirinya dalam belajar bahasa Sunda.
Contoh Penerapan Peran Guru Penggerak dalam Membangun Kolaborasi:
1. Pemimpin Pembelajaran yang Inovatif:
  * Mengorganisir workshop reguler untuk guru-guru di sekolah tentang menulis di platform digital.
  Â
* Membuat forum online di mana guru-guru dapat berbagi ide dan sumber daya tentang kepenulisan dan pembelajaran inovatif.
2. Mendorong Kolaborasi Antar Guru:
  * Mengadakan pertemuan rutin antar guru untuk berbagi praktik terbaik dan tantangan dalam mengajar.
  Â
* Mendukung pendekatan pembelajaran tim di mana guru-guru bekerja sama untuk merancang kurikulum dan kegiatan.
3. Penggerak Komunitas Praktisi:
  Â
* Memimpin atau berpartisipasi dalam kelompok studi atau komunitas praktisi di tingkat lokal atau nasional.
  Â
* Berbagi hasil penelitian dan praktik terbaik dengan komunitas praktisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Mendorong Kepemimpinan Murid:
  Â
* Memberikan kesempatan kepada murid untuk memimpin proyek-proyek dalam dan di luar kelas.
 Â
 * Mengembangkan program mentoring di mana murid yang lebih senior membimbing yang lebih junior.
Tanggapan dan Umpan Balik dari Rekan Guru Penggerak:
Rekan Guru Penggerak 1:
Pendekatan yang Anda terapkan dalam nilai berpihak pada murid sangat menginspirasi.Â
Saya tertarik untuk melihat bagaimana Anda membangun hubungan yang kuat dengan murid Anda dan menyesuaikan pembelajaran sesuai kebutuhan mereka.
Rekan Guru Penggerak 2:
Peran Anda dalam menggalang kolaborasi di antara rekan-rekan guru sangat penting dalam meningkatkan praktik pembelajaran di sekolah.Â
Saya ingin belajar lebih banyak tentang strategi konkret yang Anda gunakan untuk memfasilitasi kolaborasi.
Melalui penerapan nilai-nilai berpihak pada murid dan peran aktif sebagai Guru Penggerak, saya telah berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, inovatif, dan berfokus pada kemajuan setiap individu.Â
Dengan terus berkolaborasi dengan rekan-rekan Guru Penggerak lainnya, saya yakin kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang diharapkan.
Dengan demikian, peran Guru Penggerak bukan hanya tentang menjadi pemimpin dalam kelas, tetapi juga tentang memimpin perubahan positif dalam sistem pendidikan secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI