Eksplorasi Konsep Modul 3.2 (Forum Diskusi Asinkronus)

Setiap sesi Eksplorasi Konsep difokuskan pada satu konsep tertentu. Peserta akan dipandu untuk memahami konsep tersebut melalui berbagai sumber, termasuk artikel, video, dan presentasi. Diskusi asinkronus memungkinkan pertukaran ide tanpa batasan waktu, memungkinkan peserta berbagi pemikiran dan gagasan.

Interaksi dan refleksi dalam forum ini membantu peserta membangun pemahaman yang mendalam tentang konsep yang dipelajari. Eksplorasi Konsep bukan hanya pembelajaran, tetapi juga pembangunan komunitas belajar yang kolaboratif. Peserta didorong untuk bertanya, berpendapat, dan saling membantu, menciptakan lingkungan yang mendukung pemahaman konsep secara holistik.

Baca juga: Eksplorasi Konsep Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Mari bergabung dalam Eksplorasi Konsep, dan mari bersama-sama menyelami lautan pengetahuan yang menarik dan mendalam!

1. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah,  Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?

Jawaban:

Ya, kita dapat menerapkan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset dalam mengelola sumber daya sekolah. Pendekatan ini menekankan pada pemanfaatan aset sekolah, baik berupa SDM maupun fasilitas, sebagai dasar utama pengembangan program. Tujuannya adalah menginspirasi sikap positif dan semangat eksplorasi potensi diri dalam lingkungan sekolah.

Baca juga: Mulai dari Diri Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

2. Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan pendekatan PKBA?

Jawaban:

Baca juga: Koneksi antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

Penerapan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) dalam pengelolaan sumber daya sekolah mencakup beberapa inisiatif, seperti membentuk Komunitas Belajar Guru untuk kolaborasi pengetahuan, mengoptimalkan sarana prasarana, dan mengembangkan potensi siswa melalui ekstrakurikuler. 

Bimbingan khusus untuk Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN), manajemen hubungan warga sekolah, penyusunan RKS dan RKAS berbasis Evaluasi Diri Sekolah (EDS), serta kegiatan OSIS dan Class Meeting menjadi bagian integral dari pendekatan ini. Menempatkan tugas tambahan sesuai keahlian guru dan pengembangan karakter siswa juga mendukung visi dan misi sekolah. PKBA memastikan pengelolaan sumber daya optimal untuk mencapai tujuan sekolah.