Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menghitung Dampak Positif dan Negatif Pemasangan PLTS Atap, Mana yang Lebih Dominan?

6 Juli 2023   10:50 Diperbarui: 15 Juli 2023   04:45 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemasangan PLTS Atap (sumber: Tribun Bogor)

PLTS atap yang lagi tren saat ini, menurut saya merupakan sebuah konsep revolusioner dari energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap secara sederhananya adalah mengubah sinar matahari menjadi listrik di atap bangunan. 

Dalam era keberlanjutan dan kebersihan, PLTS atap akan semakin populer. Mengapa? Ya, karena Selain mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan, teknologi ini juga membantu dalam penghematan energi, lho. 

Tak hanya itu, kabar baiknya PLTS atap juga mampu meningkatkan kemandirian energi, memberikan kebebasan bagi pemilik bangunan untuk menghasilkan listrik sendiri, lho. 

Dengan mengadopsi PLTS atap, kita dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan, mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional, dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Nah, untuk menghindari kegalauan, sebaiknya kita melakukan perhitungan dampak positif dan negatif sebelum memutuskan apakah akan memasang PLTS atap di rumah kita.

Dampak Positif Pemasangan PLTS Atap

Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap memiliki dampak positif yang besar terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Seperti dilansir dari beritasatu.com, inilah beberapa dampak positif dari pemasangan PLTS Atap.

Mengurangi emisi karbon

PLTS atap menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi bersih dan terbarukan. Dengan menggantikan energi fosil, seperti batu bara atau minyak bumi.

PLTS atap dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik konvensional. Ini membantu upaya global dalam mengurangi gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global.

PLTS atap tidak menghasilkan polusi udara seperti pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Dengan memanfaatkan energi matahari, PLTS atap tidak mengeluarkan gas beracun, partikel debu, atau limbah berbahaya ke atmosfer. Hal ini meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun