Saat saya berbelanja atau siapapun yang datang berbelanja ke warungnya, Bu Lilis selalu tersenyum, menyapa, dan memasang wajah yang bersahabat. Menurut saya, itu sangat berarti. Karena, pembeli merasa sangat dihargai.Â
Tidak basa-basi dan banyak omong yang tidak perlu, bertanya langsung ke inti, "Mau beli apa, Bu? Adik ikut yah sama ibu?" Itu sapaan yang khas saat saya belanja bersama si kecil. Tanpa pandang bulu, itulah yang harus dilakukan penjual. Melayani semua pembeli dengan perlakuan yang sama, tidak membeda-bedakan.
4. Warung selalu buka setiap hari
Hampir tidak pernah saya melihat warung Bu Lilis tutup. Bahkan, saat dia sakit sekali pun. Selalu ada dan memastikan bahwa warung tidak pernah tutup membuat pembeli merasa yakin, saat datang ke sana kita tidak akan merasa kecewa. Ketika ada kepentingan keluarga yang mengharuskan dirinya tidak bisa membuka warung.Â
Maka, Bu Lilis akan meminta orang lain atau saudaranya untuk menggantikannya menjaga warung. Dengan begitu, dia memastikan bahwa pembeli tidak akan merasa kecewa bila datang berbelanja di warung kelontong miliknya.
Rahasia agar Warung Kelontong Ramai Pembeli
Jika kamu memiliki usaha warung kelontong seperti Bu Lilis dalam ilustrasi di atas, namun warungmu sepi pembeli. Padahal, kamu sudah menerapkan berbagai taktik dan strategi, serta mengeluarkan banyak modal untuk mengembangkan usaha tersebut.Â
Maka, kamu wajib membaca artikel ini hingga tuntas. Karena, saya akan membahas bagaimana rahasia agar warung ramai pembeli ala Bu Lilis.
Kamu tenang saja, duduk yang manis, seruput kopi panas, dan visualisasikan keberlimpahan dalam jiwamu. Berikut adalah rahasia agar warung kelontongmu ramai pembeli. Ternyata, ini yang dilakukan oleh Bu Lilis.
1. Buka warung paling pagi dan tutup paling malam. Kalau memungkinkan buka warungmu selama 24 jam.
Terkadang kita sering merasa bingung, saat butuh suatu barang pada pagi buta. Umpama, gas habis, galon, butuh telur untuk sarapan, sabun mandi, pembalut, dan lain-lain. Maka, saat kita tahu ada satu warung kelontong yang selalu buka lebih awal, pagi-pagi sekali. Dapat dipastikan, kita pasti akan datang ke sana dan berbelanja di warung tersebut.Â
Oleh karena itu, jika kamu ingin warung kelontongmu ramai pembeli. Pastikan kamu bangun pagi-pagi sekali, tunaikan kewajibanmu kepada Yang Maha Kuasa. Setelah itu, buka warung kamu dengan penuh rasa syukur dan harapan. Lakukan hal itu, secara konsisten. Maka, perlahan tapi pasti pembeli akan memilih warung kamu untuk berbelanja.Â
Tutuplah warung kamu paling malam, umpama pada pukul 22.00 atau jika memungkinkan dan kamu memiliki banyak waktu luang di rumah.Â
Jadikanlah warung kelontong kamu itu sebagai warung yang buka 24 jam. Agar warung kelontong yang kamu miliki menjadi satu-satunya warung yang buka 24 jam dan menjadi tujuan utama warga sekitar untuk berbelanja.