Tragedi ini menjadi trauma yang mendalam. Bagi para korban secara langsung, maupun pecinta bola tanah air yang mungkin syok dan tidak mampu berucap kata.Â
Sungguh peristiwa pahit yang kita harapkan tidak akan pernah terulang lagi.Â
Berikut fakta-fakta yang saya baca dari banyak kanal berita:
1. Usai pertandingan yang berakhir 3-2 untuk kemenangan persebaya, ada supporter aremania yang masuk ke lapangan, diikuti banyak supporter lain.Â
2. Petugas polisi menyemprotkan gas air mata untuk menghalau supporter.Â
3. Pintu-pintu keluar yang dalam aturannya harus dibuka 10 menit sebelum pertandingan berakhir, ternyata masih tertutup. Sebab di luar stadion banyak penonton, yang jika pintu dibuka, akan ikut masuk.Â
4. Penonton yang terpapar gas air mata dan mengalami sesak nafas, berebut keluar, tapi berdesak-desakan, dan ada yang tergencet dan terinjak di pintu keluar, sehingga banyak yang meninggal.Â
5. Diperkirakan ada sekitar 50 orang meninggal yang terjebak di pintu ke-13 yang tidak bisa dibuka.Â
6. Korban meninggal di lapangan sekitar 127 orang.Â
7. Update terbaru Korban meninggal di RS bertambah, menjadi total 131 orang.Â
Pertandingan bola yang menyenangkan dan menghibur justru menjadi petaka.Â