Penggunaan gadget bukan hal baru di era sekarang, hampir semua kalangan menggunakan gadget untuk membantu menjalankan aktivitasnya. Aplikasi digital yang dapat diakses menggunakan gadget ikut berkembang, semakin kreatif, semakin bervariatif, dan semakin adaftif.
TikTok merupakan aplikasi digital yang berfungsi sebagai media hiburan. Pandemi covid-19 yang menyerang dunia, tak terkecuali Indonesia, membuat TikTok lebih dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat.
Melalui media sosial ini, kita bisa menonton video orang lain dari berbagai penjuru dunia, dan bisa membuat video untuk ditonton oleh oran lain juga. Sesuatu yang kita sukai seperti olahraga, makanan, fashion, game, agama, dan lain-lain dapat kita temui disini.
Seperti judul yang akan kita bahas yaitu TikTok menjadi sarana dakwah masa kini. Banyaknya pengguna TikTok saat ini, menjadikan peluang bagi orang yang membuat video untuk ditonton oleh orang lain. Sebagai seorang muslim tentunya kita dituntut untuk berbuat baik. Dengan menggunakan TikTok kita bisa berbagi pengetahuan atau saling mengingatkan kepada pengguna TikTok yang lain dalam hal agama.
Saat sedang memiliki waktu luang, pengguna TikTok biasanya akan menghabiskan waktunya untuk membuat video ataupun hanya sekedar menonton video. Banyaknya video yang tersebar di TikTok, tidak menutup kemungkinan untuk memunculkan efek negatif bagi penggunanya. Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim, kita harus bisa mengingatkan orang lain salah satunya dengan video dakwah atau konten dakwah.
Pengguna TikTok pasti sering muncul di fyp-nya konten konten dakwah yang disampaikan oleh seseorang yang biasa disebut Ustadz Tiktok, diantaranya ada @syam_elmarusy, @basyasman00, @heyouw0 dan masih banyak lagi. @syam_elmarusy merupakan seorang Ustadz yang sering muncul di TV, beliau yaitu Ustadz Syamsuddin Nur yang menjadi pendakwah pada acara TV "Islam Itu Indah", kemudian beliau juga berdakwah melalui media sosial TikTok. Konten yang mereka sampaikan sangat beragam dan bermanfaat, mereka berbagi ilmu, selalu mengingatkan, dan menghibur juga.
Penyampaian dakwah yang dilakukan oleh anak muda akan lebih mudah diterima oleh para penonton, karena mayoritas pengguna TikTok adalah anak muda.
Berdakwah melalui TikTok juga dinilai mudah, karena kita hanya perlu membuatt video kemudian diunggah pada akun pribadi. Video TikTok yang hanya berdurasi 30 detik, jika ditonton oleh ribuan orang dan bermanfaat bagi orang tersebut, sudah pasti kita akan mendapatkan pahalanya. Begitu juga berlaku untuk yang menonton, ketika kita menonton video yang baik maka yang datang adalah manfaat bukan mudharat.
Baik buruknya sebuah media sosial tergantung bagaimana orang tersebut menggunakannya.